PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekarang
ini, kuantitas dan kualitas sampah sudah sangat memerhatikan. Sampah seringkali
dibiarkan menumpuk di TPA tanpa ada pengolahan yang lebih tepat. Selama ini,
pengolahan sampah di TPA hanya melalui proses pembakaran. Proses ini memang
dapat dengan mudah mengurangi jumlah sampah tetapi membuat residu gas yang
dapat merusak sistem iklim bumi. Oleh karena itu, proses pengurangan sampah
dengan pembakaran harus dikurangi agar tidak memperburuk kondisi bumi kita.
Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan daur ulang. Daur
ulang adalah kegiatan untuk memproses kembali sampah yang tidak terpakai
menjadi memiliki nilai guna kembali. Dengan daur ulang, sampah dapat dikurangi
tanpa resiko yang besar. Daur ulang biasa dilakukan untuk sampah anorganik dan
sebagian organik. Hal ini dikarenakan sampah organik memiliki daya tahan yang
tidak lama sehingga menghambat proses daur ulang. Salah satu sampah organik
yang dapat didaur ulang adalah sampah kertas. Sampah kertas yang dimaksud
adalah berupa koran-koran bekas, arsip yang tak terpakai, dll.
Kertas
sendiri merupakan produk dari kulit pohon pinus. Kertas memang memiliki masa
hancur yang tidak lama. Akan tetapi, hal ini tidak sebanding dengan pemakaian
kertas sehari-hari yang sangat besar. Dengan begitu, banyak sekali sampah
kertas yang mendominasi tempat pembuangan selain sampah plastik. Oleh karena
itu, sampah kertas perlu diolah lebih lanjut dengan didaur ulang agar menjadi
kerajinan yang memiliki nilai guna, salah satunya bubur kertas.
1.2 Rumusan Masalah
1)
Apa
tujuan dari pembuatan patung dari bubur kertas ini?
2)
Apa
saja alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan patung dari bubur
kertas?
3)
Bagaimana
cara membuat patung dari bubur kertas?
1.3 Tujuan Makalah
1)
Untuk
mengetahui tujuan dari pembuatan patung dari bubur kertas.
2)
Untuk
mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan patung dari
bubur kertas.
3)
Untuk
mengetahui cara membuat patung dari bubur kertas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Bubur kertas merupakan kertas bekas yang dihancurkan agar seperti bubur.
Tujuan kertas dijadikan seperti bubur adalah agar mudah dibentuk menjadi
kerajinan-kerajinan lain. Bubur kertas dapat diolah menjadi bermacam-macam
kerajinan seperti patung, kertas daur ulang, dll.
2.2 Kerajinan Bubur Kertas
Bubur kertas dapat dikreasikan menjadi aneka hiasan cantik, dengan cara
yang amat mudah, yaitu tinggal mencetaknya pada cetakan yang diinginkan dan
menambahkan berbagai hiasan, lalu diwarnai. Maka, hiasan cantik pun telah jadi.
Bubur kertas juga dapat dicetak menjadi kertas daur ulang. Sementara
itu, kertas daur ulang sendiri dapat dimanfaatkan untuk aneka keperluan,
seperti membuat aneka kerajinan tangan, undangan, atau kotak kado.
Mengolah sampah kertas menjadi bubur kertas, kemudian menggunakannya
untuk membuat beragam hiasan cantik merupakan cara mudah dan kreatif untuk
mengurangi pembuangan sampah, menghemat penggunaan kertas, dan mengurangi
penebangan hutan yang kayunya akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan
kertas. Muara dari semua ini penyelamatan lingkungan dari kerusakan yang lebih
parah.
Mengolah sampah kertas menjadi bubur keras, lalu mengkreasikannya
menjadi aneka barang kerajinan juga menjadi cara yang murah untuk memiliki
pernak-pernik hiasan rumah. Hingga rumah atau kamar Anda dapat tampil lebih
cantik tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk membelinya.
2.3 Contoh Kerajinan Bubur
Kertas
Tujuan pembuatan kerajinan dari bubur kertas di antaranya mengurangi
sampah yaitu dengan memanfaatkan koran dan kertas bekas sebagai bahan untuk
membuat sebuah kerajinan yang bisa menjadi objek seni maupun bisa bernilai
ekonomis apabila membuat dalam jumlah besar dan bisa menjualnya dan bisa
menghasilkan uang bisa buat jajan.
Alternatif pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas untuk
bahan berkarya kerajinan.
Langkah-langkah membuat kerajinan bubur kertas :
2.3.1 Alat dan Bahan :
1) Kertas Bekas
2) Air
3) Tepung Tapioka (kanji)
4) Garam
5) Baskom (wadah)
6) Cat Poster
7) Gunting
2.3.2 Cara Pembuatan:
1) Siapkan kertas bekas,
robek/gunting kertas bekas menjadi potongan-potongan kecil,
2) Masukan potongan kertas
tersebut kedalam baskom/wadah, Kemudian beri air hangat sampai potongan kertas
tersebut terendam,
3) Beri garam secukupnya,
fungsinya mencegah kertas menjadi busuk selama direndam,
4) Diamkan selama 1-2 hari hingga
menjadi lunak,
5) Setelah didiamkan kemudian
peras bubur kertas tersebut (pisahkan kertas lunak dengan air),
6) Buat lem dari tepung kanji,
caranya campurkan tepung kanji dengan air lalu rebus hingga lengket seperti lem
(berwarna bening),
7) Tuangkan lem sedikit demi
sedikit pada kertas lunak, lalu uleni hingga lem merata,
8) Bentuk sesuai keinginan (bisa
manual atau menggunakan cetakan),
9) Jemur kerajinan bubur kertas
tersebut, hindari panas matahari secara langsung,
10) Setelah benar-benar kering cat
kerajinan bubur kertas dengan cat poster agar warnanya cerah,
11) Jemur kembali agar cat kering,
Tempat Pensil
Shaun The Sheep
Tempat Pulpen/Hiasan
Konsumen kertas daur ulang banyak dari kalangan industri kreatif
misalnya sentra pengrajin pigura, percetakan undangan, sekolah-sekolah,dll.
Mereka menciptakan sesuatu yang berguna dari kertas daur ulang. Latihan membuat
bubur kertas daur ulang mulai banyak bermunculan. Ini merupakan bentuk kampanye
kepada generasi muda untuk lebih bijak menggunakan kertas.
2.4 Kelebihan dan kekurangan kerajinan Bubur Kertas
2.4.1 Kelebihan
Kerajinan buburkertas dapat mengurangi
sampah kertas menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna untuk kita.
2.4.2 Kekurangan
Kerjinan bahan keras memang
tidak secantik dan sekokoh bahan lain semacam logam dan kayu, dan tidak tahan
terhadap air.
2.5 Teknik Kerajinan Bubur Kertas
·
Teknik Lipat Teknik ini dapat
digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas. Contoh:
origami, anyaman (kertas dilipat-lipat sebelum dianyam), dan benda kerajinan
lainnya.
·
Teknik Bubur Teknik ini dapat
digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas, yaitu limbah
kertas yang dibuat menjadi bubur kertas (bahan dasar kerajinan).
·
Teknik Tumpuk; Teknik ini menggunakan cara
menumpuk atau menyusun.
·
Teknik
Press/Tekan; Teknik press adalah teknik menempel dengan menekankan kedua bagian
bahan kerajinan untuk disatukan.
·
Teknik
Memotong Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan
limbah organik maupun anorganik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembuatan kerajinan dari bubur kertas memiliki nilai estetik yang terbilang
cukup baik. Keindahan dari kerajinan yang dibuat dari bubur kertas ini tidak
hanya terletak dari fisiknya tetapi bahan bakunya yang membuat spesial. Kertas
yang biasanya hanya menjadi barang gudang dapat terpakai menjadi barang yang
lebih berguna. Kerajinan dari bubur kertas juga dapat memiliki nilai ekonomis
tergantung dari kualitas kerajinan yang dibuat. Dengan meningkatkan kualitas
seni dari kerajinan bubur ini, diharapkan dapat menjadi kreasi baru yang dapat
digunakan sebagai produk UMKM di Indonesia, Oleh karena itu, pembuatan bubur
kertas ini harus selalu diperbarui inovasi dan kreasinya agar terus berkembang.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan agar manusia dapat lebih mengetahui
manfaat dari sampah kertas yang berguna bagi masyarakat. Sehingga kita dapat
mengembangkan karya atau seni yang ada dalam diri tiap individu, menambah nilai
ekonomis dari suatu barang, serta turut menjaga lingkungan dari penumpukan
sampah.