KUMPULAN MAKALAH : MAKALAH KERAJINAN DARI BAHAN SABUN

Monday, October 28, 2019

MAKALAH KERAJINAN DARI BAHAN SABUN


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Mandi merupakan sebuah aktivitas yang sudah menjadi hal rutin yang harus dilakukan oleh semua orang agar tubuh selalu bersih, wangi dan juga sehat. Untuk aktivitas mandi ini, dianjurkan melakukannya dua kali sehari agar tubuh tetap sehat dan tentunya terhindar dari kuman dan juga kotoran.
Berbicara tentang mandi, pastinya tidak akan bisa terlepas dengan apa yang kita gunakan ketika mandi, yakni sabun. Semua orang di seluruh dunia pastinya menggunakan sabun saat mandi. Karena sabun bisa membuat tubuh kembali bersih dan wangi setelah berkeringat karena beraktifitas sepanjang hari.
Sabun adalah bahan yang digunakan untuk mencuci, baik pakaian, perabotan, badan, dan lain-lain yang terbuat dari campuran alkali, dan trigliserida dari lemak. Sabun dibuat secara kimia melalui reaksi saponifikasi atau disebut juga reaksi penyabunan. Dalam proses ini asam lemak akan terhidrolisa oleh basa membentuk gliserin dan sabun mentah. Sabun tersebut kemudian akan di olah lagi untuk menyempurnakannya hingga kemudian sampai ke kita. Sabun pada mulanya berbentuk batang. Lalu seiring dengan kemajuan zaman, di buatlah sabun colek, sabun sintetis atau deterjen.
Sabun memiliki kelarutan yang tinggi dalam air, tetapi sabun tidak larut menjadi partikel yang lebih kecil, melainkan larut dalam bentuk ion. Sabun pada umumnya dikenal dalam dua wujud, sabun cair dan sabun padat. Perbedaan utama dari kedua wujud sabun ini adalah alkali yang digunakan dalam reaksi pembuatan sabun. Sabun padat menggunakan natrium hidroksida/soda kaustik (NaOH), sedangkan sabun cair menggunakan kalium hidroksida (KOH) sebagai alkali.
Selain itu, jenis minyak yang digunakan juga mempengaruhi wujud sabun yang dihasilkan. Dalam sabun terdapat zat aktif yang di sebut surfaktan. Zat aktif ini merupakan zat aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hidrofil (suka air) dan hidrofob (suka lemak). Bahan aktif ini berfungsi menurunkantegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan.

1.2 Rumusan Masalah
·         Apa itu Sabun
·         Apa bagaimana membuat kerjainan dari bahan sabun

1.3 Tujuan
Untuk Mengasah kreatifitas dan mambangun kelompok sosial yang baik.


















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah
Tak ada catatan pasti, kapan nenek moyang kita mulai menggunakan sabun. Konon, tahun 600 SM masyarakat Funisia di mulut Sungai Rhone sudah membuat sabun dari lemak kambing dan abu kayu khusus. Mereka juga membarterkannya dalam berdagang dengan bangsa Kelt, yang sudah bisa membuat sendiri sabun dari bahan serupa. Pliny menyebut sabun dalam Historia Naturalis, sebagai bahan cat rambut dan salep dari lemak dan abu pohon beech yang dipakai masyarakat di Gaul, Prancis. Tahun 100 masyarakat Gaul sudah memakai sabun keras. Ia juga menyebut ada terdapat pabrik sabun di Pompei yang berusia 2000 tahun, yang belum tergali.
Di masa itu sabun lebih digunakan sebagai obat. Baru belakangan ia dipakai sebagai pembersih, seperti kata Galen, ilmuwan Yunani, di abad II. Tahun 700-an di Italia membuat sabun mulai dianggap sebagai seni. Seabad kemudian muncul bangsa Spanyol sebagai pembuat sabun terkemuka di Eropa. Sedangkan Inggris baru memproduksi tahun 1200-an. Secara berbarengan Marseille, Genoa, Venice, dan Savona menjadi pusat perdagangan karena berlimpahnya minyak zaitun setempat serta deposit soda mentah. Akhir tahun 1700-an Nicolas Leblanc, kimiawan Prancis, menemukan, larutan alkali dapat dibuat dari garam meja biasa.
Sabun pun makin mudah dibuat, alhasil ia terjangkau bagi semua orang. Di Amerika Utara industri sabun lahir tahun 1800-an. “Pengusaha-“nya mengumpulkan sisa-sisa lemak yang lalu dimasak dalam panci besi besar. Selanjutnya, adonan dituang dalam cetakan kayu. Setelah mengeras, sabun dipotong-potong, dan dijual dari rumah ke rumah. Begitupun, baru abad XIX sabun menjadi barang biasa, bukan lagi barang mewah.
Seiring dengan perkembangan jaman, penggunaan sabun yang digunakan untuk aktifitas mandi pun berkembang di daerah Mediterania dan Arab. Setelah abad kedelapan, banyak negara di Eropa yang menjadi produsen sabun, termasuk, Italia, Spanyol, Perancis, dan Inggris. Sebagian produsen menggunakan minyak zaitun ynag telah terkenal khasiatnya sebagai bahan dasar pembuatan sabun. Bagi produsen yang tidak dapat memperoleh minyak zaitun seperti Inggris dan Perancis, mereka hanya menggunakan lemak hewan dan minyak yang kurang berkualitas sehingga kualitas sabun yang dihasilkan pun kurang bersaing.
Pada jaman modern ini, sabun mandi yang digunakan telah berevolusi. Sabun tidak lagi menggunakan lemak hewan dan minyak tumbuhan alami. Dengan menggunakan teknologi tinggi dan material yang terdapat di alam serta diambil ekstrak terbaiknya, didapatlah sabun yang ternyata memiliki sedikit kesamaan dengan sabun untuk mandi di jaman kuno. Jadi, sekarang kita semua sudah tahu ternyata sabun untuk mandi telah muncul dan berkembang sejak ribuan tahun yang lalu.

2.2 Cara Membuat Kerajinan dari bahan sabun
Bahan-bahan yang di butuhkan :
·         Sabun mandi
·         Pensil
·         Alat ukir tajam atau ujung paser
·         Pisau
·         Kuas halus

Langkah langkahnya sebagai berikut :
1.      Pertama siapkan bahan-bahan yang sudah di sebutkan tadi
2.      Kedua buat sketsa pada kertas sesuai dengan perencanaan kerajinan sabun yang akan dibuat
3.      Buat sketsa yang sudah direncanakan pada sabun dengan menggunakan paser
4.      Ukir bagian luar seketsa dengan pisau, sehingga nampak pola dari sketsa yang di rencanakan.
5.      Setelah selesai di ukir bersihkan sisa-sisa parutan sabun yang masih menempel pada bagian yang diukir dengan kuas sehingga ukiran terlihat jelas.
6.      Jika ingin memperoleh hasil yang rapi gunakan amplas paling halus untuk merapikan dan gososkan dengan pelan-pelan karena sabun mudah rusak.













BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mengukir sabun adalah bentuk kreasi yang sangat mudah dilakukan dan tidak perlu keahlian khusus. Cara untuk membuat ukiran sabun sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Selain bisa untuk hiasan rumah, sebagai hadiah, kreasi ini juga dapat mendatangkan keuntungan. Bisnis souvenir dari sabu akan memberikan nilai eksklusif dalam sebuah usaha sampingan. Selain itu sabun juga bisa untuk pengharum ruangan.

3.2 Hambatan
1.            Ketika tidak hati-hati tangan terkena oleh cutter.
2.            Untuk pemula, terasa sedikit sulit untuk membuat sabun ukir.
3.            Memerlukan kehati-hatian dan ketelitian.

3.3 Kritik dan Saran
1.            Pilihlah sabun sesuai warna yang akan kita bentuk.
2.            Hati-hati ketika mengukir sabun, karena jika salah sulit untuk diperbaiki.
3.            Gunakan masker agar tidak menghirup serbuk dari sabun.
4.            Gunakan alas agar sabun mudah dibersihkan.
5.            Hati-hati dalam menggunakan cutter karena tajam, jangan sampai terkena tangan.

No comments:

Post a Comment