KUMPULAN MAKALAH : MAKALAH TIK Dalam PENDIDIKAN

Wednesday, February 2, 2022

MAKALAH TIK Dalam PENDIDIKAN

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan makalah yang berisi tentang TIK dalam Pendidikan sebagai salah satu tugas kuliah. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Penelitian Pendidikan yang telah memberikan bimbingannya kepada penulis dalam proses penyusunan makalah ini. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.

            Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.

            Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.

 

 

Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR. 2

DAFTAR ISI 3

BAB I 4

PENDAHULUAN.. 4

A.     Latar Belakang. 4

B.      Rumusan Masalah. 4

BAB II 5

PEMBAHASAN.. 5

A.     Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 5

B.      Perkembangan TIK dalam bidang pendidikan. 6

C.      Peranan TIK dalam Bidang Pendidikan. 8

D.     Alasan dan Faktor dibutuhkannya Tik dalam Bidang pendidikan. 10

E.      Upaya untuk Memajukan Pendidikan dengan TIK (ICT). 12

BAB III 14

PENUTUP. 14

A.     KESIMPULAN.. 14

B.      SARAN.. 14

    C.   DAFTAR PUSTAKA.. 15

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren penggunaan e- yang berarti elektronik bermunculan. Seperti e-education,e-government, e-learning dan lain sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan.

Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki dampak negative terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan. Kenyataan ini yang mendorong keinginan penulis untuk mengungkap lebih jauh tentang Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Pendidikan.

B.     Rumusan Masalah.

Adapun rumusan masalah yang muncul dan akan dibahasa dalam makalah ini adalah diantaranya mengenai :

1.       Menjelaskan definisi TIK ?

2.       Menjelaskan perkembangan TIK dalam bidang Pendidikan ?

3.       Menjelaskan peranan TIK dalam bidang pendidikan ?

4.       Menjelaskan alasan dan faktor dibutuhkannya TIK dalam dunia pendidikan ?

5.       Menjelaskan upaya untuk memajukan pendidikan dengan TIK (ICT) ?

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.     Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information and Communication Technologies(ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Teknologi secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Sehinga peralatan teknologi informasi dan komunikasi akan sedikit berbeda, walupun secara garis besar sama. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi computer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bellpada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komunikasi elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapanminiaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (intregated electronics) pada tahun 1957.

Perkembangan teknologi elektronika yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok barat (Amerika Serikat) dan blok timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturrisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor.Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.Digital perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telpon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi- komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi-komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia  

 

B.     Perkembangan TIK dalam bidang pendidikan

       Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.

Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.

Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.

Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online,dan lain-lain.

Jika kita melihat ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.

Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan.

C.      Peranan TIK dalam Bidang Pendidikan

       Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah;

·         Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri)

·         Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech)

·         Ekonomi nasional ke perekonomian dunia

·         Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang

·         Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi

·         Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa

·         Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking)

·         Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan

       Menurut Budi Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :

Ø  Gelombang Pertama, Pemanfaatan TIK difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya

Ø  Gelombang kedua, TIK difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui pembangunan jaringan komputer

Ø  Gelombang ketiga, TIK difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi

Ø  Gelombang keempat, TIK difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan dari data kualitatif

Ø  Gelombang kelima, TIK difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan internet

Ø  Gelombang keenam, TIK yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (wireless).

       Teknologi Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik Komputer dan Manajemen Informatika yang semuanya terikat dalam Komputasi. Komputasi berarti pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi (PUSTEKKOM,2006).

       Tekonologi informasi dari massa ke massa selalu mengalami perkembangan yang pesat. Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan komputer maju pesat dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates, 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana:

·         Kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya

·         Perangkat lunak semakin canggih

·         Batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.

       Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen – komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).

Peran-Peran TIK dalam dunia pendidikan :

·         TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi

·         TIK sebagai infratruktur pedidikan

·         TIK sebagai sumber bahan ajar

·         TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan

·         TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan

·        TIK sebagai sistem pendukung keputusan

 

D.     Alasan dan Faktor dibutuhkannya Tik dalam Bidang pendidikan

Alasan Mengapa Teknologi Informasi dan Komunikasi Dibutuhkan Dunia Pendidikan Banyak hal yang dapat dijadikan alasan mengapa TIK sangat dibutuhkan dunia pendidikan, diantaranya:

1.       Adanya perkembangan TIK yang menjadi jembatan ilmu. Salah satu peran TIK di era globalisasi ini adalah sebagai media informasi, misalnya internet. mahasiswa dapat mengeksplorasi informasi yang ada di seluruh dunia dengan lebih efisien dan efektif hanya dengan mengakses internet.

2.       Selain peran TIK sebagai media informasi, perkembangan TIK dapat pula dimanfaatkan mahasiswa sebagai media komunikasi. Misalnya, memanfaatkan jaringan internet untuk chatting dan mailing, mahasiswa dapat berkomunikasi dengan saling bertukar informasi tentang apa yang sedang dibahas. Tidak hanya komunikasi antara mahasiswa, mahasiswa dengan dosen atau para ahli pun dapat dilakukan. Dengan cara ini, dosen akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan.

3.       Dengan adanya perkembangan TIK, belajar menjadi jauh lebih efisien. Proses pembelajaran tidak harus selalu dengan bertatap muka seperti jaman dahulu. Kini, proses pembelajaran dapat dilakukan memanfaatkan perkembangan TIK yang ada, sehingga kita juga dapat efisien dalam menggunakan waktu. Untuk di Indonesia sendiri, disebabkan oleh kondisi geografis yang merupakan negara kepulauan, TIK sangat mampu menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di Indonesia, karena TIK yang memiliki kemampuan untuk memungkinkan pembelajaran jarak jauh. Inilah sebabnya mengapa perkembangan TIK disebut dengan penghilang batas ruang dan waktu. Adanya fakta bahwa mahasiswa lebih termotivasi untuk belajar dengan metode belajar yang menggunakan fasilitas multimedia daripada metode belajar konvensional.

4.       Berkembangnya TIK juga berperan dalam hal mengelola institusi pendidikan. Peran yang dimaksud adalah memudahkan institusi pendidikan untuk menyediakan layanan informasi untuk para mahasiswa, seperti informasi tentang biaya pendidikan, kurikulum, pembimbing, dan sebagainya. Serta untuk megelola manajemen operasional dengan lebih efisien, efektif, dan optimal.

Faktor-faktor Diperlukannya Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia Berikut adalah faktor-faktor mengapa TIK diperlukan dalam pendidikan Indonesia: Keterbatasan kualitas dan kuantitas sumber daya pendidikan di Indonesia. Beberapa contoh keterbatasan yang dimaksud adalah terbatasnya jumlah guru,dosen atau tenaga pendidikn dan terbatasnya jumlah referensi pendidikan yang dapat digunakan siswa maupun mahasiswa, terbatasnya jumlah perpustakaan yang dapat diakses, dan terbatasnya jumlah sarana dan prasarana pendidikan lainnya yang dapat menunjang kemajuan pendidikan. Ketidakmerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan yang merupakan hak setiap manusia. Permasalahan yang terkait dengan pemerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia dapat segera terwujud, dengan adanya konsep Universitas Terbuka yang mampu menjangkau daerah terpencil dapat segera diikuti dengan konsep “sekolah terbuka” atau “perpustakaan terbuka”, selama mahasiswa bersemangat untuk belajar dan institusi pendidikan mau merubah model pendidikannya. Maka, dengan bantuan TIK segala keterbatasan akan dapat diatasi. Model dan pendekatan pendidikan yang kurang relevan. Semakin cepatnya perkembangan dalam segala aspek di dunia ini, maka setiap manusia dan institusi pendidikan dituntut untuk terus selalu memperbaharui dirinya sesuai dengan kebutuhan perkembangan dunia.

E.     Upaya untuk Memajukan Pendidikan dengan TIK (ICT)

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah Indonesia telah menggunakan ICT untuk memperluas kesempatan pendidikan, untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, dan meningkatkan efisiensi sistem pendidikan. Sampai tahun ini, berbagai upaya untuk menggunakan ICT dalam pendidikan antara lain:

1. E-learning

Mulai dari tahun 2002, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Menengah, dan Direktorat Pendidikan sedang mengembangkan e-learning program yang disebut “e-dukasi”. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah menengah dan tingkat sekolah kejuruan melalui penggunaan internet. Pada tahap awal ini, bahan pembelajaran sedang dikembangkan untuk mata pelajaran berikut: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Elektronika, dan Teknologi Informasi.

2. Kursus Online

`Beberapa perguruan tinggi telah memberikan kuliah melalui internet untuk beberapa kursus. Misalnya saja di UPI, di dalam e-learning ada course-course atau kursus online untuk mata kuliah tertentu. Dimana dosen dan murid tidak tatap muka atau menerapkan distance learning.

3. Tutorial Online

Salah satu penggunaan teknologi informasi untuk pendidikan di pendidikan tinggi adalah untuk tujuan tutorial lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh.

4. Joint Research

Sebagai media yang menyediakan untuk kolaborasi melalui penggunaan teknologi informasi, penelitian bersama program telah dilakukan.

5. Perpustakaan Elektronik

Saat ini, ada jaringan perpustakaan elektronik yang disebut Bahasa Indonesia Digital Library Network yang merupakan jaringan perpustakaan elektronik dari perpustakaan pusat ITB (Digital Library), yang Pasca Sarjana Studi Perpustakaan ITB, Lembaga Penelitian ITB, Universitas Indonesia Timur Pembangunan proyek (dalam proyek CIDA), Universitas Brawijaya Malang Central Library, Universitas Muhammaddiyah Malang dan The Central Bank Data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta. Indonesia Digital Library Network ini dimaksudkan untuk mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi, untuk meningkatkan pertukaran informasi antar lembaga pendidikan tinggi dan lembaga-lembaga penelitian di Indonesia.

6. Computer Assisted Instruction (CAI)

Ini adalah off-line program instruksi sehingga tidak tergantung pada akses ke internet. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) telah mengembangkan instruksi dibantu komputer bahan belajar untuk berbagai subject matter dan kursus. Ini adalah bahan pembelajaran interaktif dimana siswa dapat belajar pada / dirinya sendiri dengan sedikit bantuan dari guru / dosen.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

      Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini. Tanpa adanya bantuan darisemua pihak seperti pembimbing serta  rekan – rekan kemungkinan makalah ini tidak akanmenjadi sebuah hasil karya.

A.    KESIMPULAN

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan.

Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi negatifnya. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya.

B.     SARAN

      Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna, maka kritik dan saran yang bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masayang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuhrasa hormat.

No comments:

Post a Comment