KATA PENGANTAR
Puji
syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis
sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi
kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
2.1 Pengertian Teknologi Terapan
2.2 Wirausaha Produk Peralatan
Teknologi Terapan
2.2.1 Perencanaan Usaha Peralatan
Teknologi Terapan
2.2.2 Produksi Peralatan Teknologi
Terapan
2.2.3. Penghitungan Harga Jual
Produk Peralatan Teknologi Terapan
2.2.4. Media Promosi Peralatan
Teknologi Terapan
2.2.5. Sistem Konsinyasi Produk
Peralatan Teknologi Terapan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam
rangka meningkatkan sistem usaha pembangunan masyarakat supaya lebih produktif
dan efisien, diperlukan teknologi. Pengenalan teknologi yang telah berkembang
di dalam masyarakat adalah teknologi yang telah dikembangkan secara
tradisional, atau yang dikenal dengan "teknologi tepat guna" atau
teknologi sederhana dan proses pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan
lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat tertentu.
Pertumbuhan
dan perkembangan teknologi, ditentukan oleh kondisi dan tingkat isolasi dan
keterbukaan masyarakat serta tingkat pertumbuhan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat tersebut. Untuk memperkenalkan teknologi tepat guna perlu
disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan yang berorientasi kepada keadaan
lingkungan geografis atau propesi kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
Teknologi yang demikian itu merupakan barang baru bagi masyarakat dan perlu
dimanfaatkan dan diketahui oleh masyarakat tentang nilai dan kegunaannya.
Teknologi tersebut merupakan faktor ekstern dan diperkenalkan dengan maksud
agar masyarakat yang bersangkutan dapat merubah kebiasaan tradisional dalam
proses pembangunan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa itu teknologi tepat guna atau
teknologi terapan?
2.
Bagaimana perencanaan usaha produk
peralatan teknologi tersebut?
3.
Bagaimana produksinya?
4.
Bagaimana cara penghitungan harga jual
produk tersebut?
5.
Apa saja media promosi produk tersebut?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan
latar belakang dan rumusan masalah diatas adalah, adapun tujuan penulisan
masalah ini adalah untuk mengetahui konsep dasar dari teknologi tepat guna
dalam praktik usaha produk peralatan teknologi tepat guna.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teknologi
Terapan
Teknologi
tepat guna adalah ada sebuah gerakan idelogis (termasuk manifestasinya) yang
awalnya diartikulasikan sebagai intermediate technology oleh seorang ekonom
bernama Dr Ernst Friedrich "Fritz" Schumacher dalam karyanya yang
berpengaruh, Small is Beautifull Walaupun nuansa pemahaman dari teknologi tepat
guna sangat beragam di antara banyak bidang ilmu dan penerapannya, teknologi
tepat guna umumnya dikenal sebagai pilihan teknologi beserta aplikasinya yang
mempunyai karakteristik terdesentralisasi, berskala relatif kecil, padat karya,
hemat energi, dan terkait erat dengan kondisi lokal Secara umum, dapat
dikatakan bahwa teknologi tepat guna adalahteknologi yang dirancang bagi suatu
masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan,
keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan
Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode
yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif seminimal mungkin
dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak
limbah dan mencemari lingkungan Baik Schumacher maupun banyak pendukung
teknologi tepat guna pada masa modern juga menekankan bahwa teknologi tepat
guna adalah teknologi yang berbasiskan pada manusia penggunanya
2.2 Wirausaha Produk Peralatan
Teknologi Terapan
2.2.1 Perencanaan Usaha
Peralatan Teknologi Terapan
1. Ide
dan Peluang Usaha Pembuatan Peralatan Teknologi Terapan
a) Usaha
dapat dijalankan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih
baik untuk melayani pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
b) Ide
dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
c) Ide
dapatan dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau cara
melakuan suatu pekerjaan.
2. Peluang
usaha dalam peralatan teknologi terapan:
a) Bidang
transportasi: sepeda listrik, mobil tenanga listrik.
b) Bidang
pertanian: alat perontok padi, alat pemipil jagung.
c) Bidang
usaha kecil: mesin pengering singkong, mesin pemotong singkong.
d) Bidang
kedokteran: alat pemeriksa kadar kolesterol, kadar gula, CT Scan.
e) Bidang
pendidikan: laptop proyektor, e-learning.
3. Sumber
Daya Peralatan Teknologi Terapan:
a) Man
(Manusia)
b) Money
(Uang)
c) Material
(Fisik)
d) Machine
(Teknologi)
e) Method
(Metode)
f) Market
(Pasar)
4. Administrasi
Usaha Peralatan Teknologi Terapan
Administrasi usaha peralatan teknologi terapan adalah
kegiatan ketatausahaan usaha peralatan teknologi terapan yang terdiri dari
pengorganisasian, pengelompokan, menggandakan data, menyalurkan data, dan
pendokumentasian data.
5. Pemasaran
Peralatan Teknologi Terapan
Alat elektronika yang digunakan harus memenuhi syarat
berikut ini.
a)
Terbuat dari bahan yang aman.
b)
Merupakan produk baru dan tidak rekondisi.
c)
Memiliki desain yang aman dikonsumsi.
d)
Tegangan listrik yang digunakan setiap
alat sesuai dengan standar produk.
e)
Pastikan alat dalam keadaan baik ketika
membeli dan dikonsumsi.
2.2.2 Produksi Peralatan
Teknologi Terapan
1.
Manfaat Pasar
Manfaat suatu produk, baik berupa produk barang maupun
jasa atau kombinasi keduanya yang ditawarkan oleh produsen kepada komsumen,
meliputi:
a)
Manfaat utama
b)
Manfaat dasar
c)
Manfaat tambahan yang diinginkan
d)
Manfaat tambahan yang diharapkan
e)
Manfaat tambahan yang membuat kejutan
2.
Sistem Produksi Usaha Peralatan Teknologi
Terapan
a)
Sumber Daya yang Dibutuhkan
•
Penetapan arah usaha/organisasi yamg
visioner
•
Perencanaan strategis
•
Fokus pada pelanggan
•
Pengelolaan sistem kinerja dan
pembelajaran organisasi
•
Pengelolaan sistem ketenagakerjaan
•
Fokus pada proses, mengukur dan
memperbaiki kematangan proses
•
Pengukuran dan perbaikan kinerja hasil
usaha/organisasi.
2.2.3. Penghitungan Harga
Jual Produk Peralatan Teknologi Terapan
Perhitungan
data produk dapat dilakukan dengan menetapkan asumsi-asumsi sebagai berikut:
(1) proses produksi dihitung per bulan, (2) setiap 1 hari orang kerja dapat
mengerjakan 5 unit komposer per hari, (3) penggunaan listrik relatif stabil per
bulan Rp 200.000,00, (4) hari produktif 25 hari.
•
Biaya bahan baku
Drum 5 x 25 x Rp
200.000 Rp 25.000.000
Pipa dan sambunhan
PVC1,5m x 5 unit = 7,5 (2 buah batang PVC)
Kebutuhan PVC 2 x
25 x Rp 25.000 Rp 1.250.000
Lem PVC 2 x 25 x
Rp 15.000 Rp 750.000
Amplas 1 x 25 x Rp
10.000 Rp 250.000
Total
biaya bahan baku Rp
27.000.000
•
Biaya tukang 1 x 25 x Rp 50.000 Rp
1.250.000
•
Biaya listrik Rp 200.000 per bulan Rp
200.000
•
Total biaya produksi Rp
28.950.000
•
Total produksi 25 x 5 = 125 unit
Jadi, harga produk
produksi Rp 28.950.000/125 Rp
231.600
Presentase
keuntungan yang hendak diambil 30%
Keuntungan = 30% x
Harga produk produksi x Rp 231.600 Rp
69.480
Harga
jual produk Rp 231.600 + Rp 69.480 Rp 301.000
2.2.4. Media Promosi
Peralatan Teknologi Terapan
•
Media Cetak: Iklan koran, brosur, dan
leaflet.
•
Media Elektronik: Iklan televisi, iklan
radio, dan situs web.
Keuntungan Teknik Promosi di Internet: Biaya yang
lebih murah dan tidak perlu membangun atau menyewa kios ditepi jalan, Tidak
terikat oleh waktu dan tempat, menjadi manager dan pemiliknya sendiri karena
dalam bisnis online tidak terikat oleh siapapun, hemat waktu dan uang, yaitu
penjual dapat mengirimkan daftar produk pada pembeli
2.2.5. Sistem Konsinyasi
Produk Peralatan Teknologi Terapan
Sistem
konsinyasi merupakan titip-jual produk. Artinya, barang-barang hasil produksi
suatu usaha dijual dengan cara dititipkan ke toko. Ada beberapa petunjuk
penting bagi produsen peralatan teknologi yang menjual produksinya dengan
sistem konsinyasi, antara lain sbb: 1. Terapkan meanisme tambahan diskon atas
penjualan dengan besaran nilai tertentu. 2. Pastikan skema konsinyasi dilakukan
dengan outlet yang kredibel, serta bila memungkinkan tidak memiliki produk
jualan yang setara dngan jenis produk yang ditawarkan. 3. Lakukan pertambahan
jumlah saluran outlet lokasi konsinyasi. 4. Pastikan kekuatan atau keunggulan
produk spesifik. 5. Manfaatkan momentum yang berkenaan dengan produk. 6.
Pastikan produk Anda dapat memenuhi selera pasar yang berlaku.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi
Tepat Guna/Terapan merupakan teknologi yang telah dikembangkan secara
tradisional dan proses pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan
dan mata pencaharian pokok masyarakat setempat.
Sebelum
menggunakan Teknologi tersebut, terlebih dahulu kita lakukan penerapan dari
teknologi tersebut kepada masyarakat. Dengan adanya penerapan ini di harapkan
masyarakatnya berubah dan mengerti tentang manfaat teknologi terapan dan mampu
menggunakan teknologi tersebut dengan sebaik mungki. Sehingga penggunaanya
bermanfaat bagi masyarakat, yaitu dapat memenuhi kebutuhan individu atau
masyarakat karena kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat.