BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Menurut asal
kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk
menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang
telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga
kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak
dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai
ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games,
senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu
cabang olahraga yang teratur.
Menurut Menke
G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New York, 1960,
senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari
latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti :
pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan
tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan
keseimbangan.
Olahraga senam
sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah, senam alat,
senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam memang
demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin
berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19
mulai dipertandingkan.
1.2
Rumusan Masalah
·
Apa
yang dimaksud dengan senam ketangkasan?
·
Apa
saja 3 macam senam ketangkasan ?
·
Apa
manfaat dari senam ketangkasan?
1.3
Tujuan Masalah
·
Untuk
mengetahui senam ketangkasan
·
Untuk
mengetahui jenis-jenis senam ketangkasan
·
Untuk
mengetahui manfaat senam ketangkasan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian senam ketangkasan
Senam berasal
dari tejemahan kata gymnastiek (bahasa Belanda), gymnastic (bahasa Inggris),
gymnastiek (bahasa Belanda, gymnastiek asal katanya dari gymnos (bahasa Greka).
Gymnos berarti ‘telanjang’. Gymnastiek pada zaman kuno memang dilakukan dengan
badan telanjang atau setengah telanjang. Maksudnya agar gerakan dapat dilakukan
tanpa gangguan sehingga menjadi sempurna. Tempat berlatih senam di zaman Yunani
Kuno disebut Gymnastium.
Senam memiliki
batasan tersendiri. Senam adalah sekelompok susunan latihan tubuh (jasmani)
yang dipilih dan diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematis dan
metodis dilakukan dengan sadar dengan tujuan membentuk pribadi secara
harmonis.
Senam merupakan
suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan
kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern
dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai.
Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa
Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Senam
ketangkasan sering dikatakan dengan senam pertandingan atau senam artistik,
karena bentuk-bentuk gerakannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku
dalam pertandingan baikmengenai sikap pada waktu akanmelakukan, keindaha dan
ketepatan, serta keseimbangan pada sikap akhirnya.
Senam
ketangkasan dasar adalah senam ketangkasan atau senam artistik yang menggunakan
alat matras. Latihan-latihannya dilakukan diatas lantai beralaskan matras di dalam
gedung atau bangsal senam, maka biasanya dapat pula disebut senam lantai.
2.2 Macam Senam
Ketangkasan dan Contohnya
Secara garis
besar senam ketangkasan dibagi menjadi dua macam, yaitu tanpa menggunakan alat
dan dengan menggunaan alat. Berikut penjelasannya:
2.2.1 Senam
Ketangkasan Tanpa Alat
Senam ketangkasan tanpa alat ialah senam yang dilakukan tanpa
menggunakan alat bantu apapun atau bisa juga dikatakan bahwa senam ketangkasan
tanpa alat murni dilakukan oleh gerakan tubuh. Contoh senam ketangkasan tanpa
menggunakan alat:
·
Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan berguling kesamping menyerupai
roda. Gerakan meroda bisa dilakukan dengan menggunakan tumpuan kaki dan tangan
secara bergantian. Tata cara dalam melakukan gerakan meroda yaitu:
Sikap awal dari gerakan meroda adalah berdiri tegak di atas matras,
bukalah kaki selebar bahu, dan angkat kedua tangan ke atas.
Setelah itu bergeraklah ke samping kanan dengan cara meliukkan
tangan kanan ke matras sebagai tumpuan yang ada di samping kanan.
Angkatlah kaki kiri secara bersamaan dengan meletakkan tangan kiri
di samping tangan kanan. Posisikan kedua kaki di atas.
Gerakan yang terakhir, angkat tangan kanan dan tangan kiri
menyentuh matras, hingga tubuh kembali berdiri dengan tegak.
·
Guling
Depan atau gerakan forward roll
Guling depan merupakan gerakan berguling dengan berurutan mulai
dari tengkuk, punggung, pinggang dan yang terakhir adalah panggul bagian
belakang. Tata cara dalam melakukan guling depan yaitu:
Sikap awal dari gerakan ini adalah jongkok, rapatkan kedua kaki,
posisikan kedua telapak tangan sejajar bahu.
Letakkan kedua telapak tangan pada matras selebar bahu.
Tekuk siku ke samping dan masukkan kepala di antara kedua tangan.
Kemudian tempelkan tengkuk ke matras dan mulailah berguling ke depan dengan
mendorong berat badan Anda secara perlahan ke depan juga.
Selanjutnya lipatlah kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke arah dada
dengan posisi tangan merangkul lutut.
Gerakan terakhir adalah jongkok dengan posisi kedua kaki rapat.
Ingat bahwa gerakan akhir harus selalu seimbang.
·
Guling
ke Belakang atau gerakan back roll
Guling ke belakang merupakan gerakan berurutan juga mulai dari
pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan yang
terakhir adalah kedua kaki. Tata cara dalam melakukan guling ke belakang yaitu:
Sikap awalnya adalah jongkok daengan membelakangi matras. Posisikan
lengan lurus ke depan.
Jatuhkan badan ke belakang dengan menarik dagu ke dada, kemudian
bengkokkan lengan dan atur telapak tangan menghadap ke atas. Letakkanlah ibu
jari Anda dekat dengan telinga.
Gulingkan badan ke belakang dengan mendarat pada kaki. Lepas tangan
dari matras dengan pandangan fokus lurus ke depan.
Tolakan tangan sampai lengan lurus pada saat pantat Anda melewati
titik tertinggi pada saat mengguling ke belakang. Lakukan pendaratan dengan
kaki dan lepas tangan dari matras. Fokus pandangan ke depan dan selalu jaga
keseimbangan.
2.2.2 Senam Ketangkasan dengan Alat
Senam ketangkasan dengan alat misalnya senam dengan menggunakan
kuda-kuda lompat sebagai tumpuan. Contoh senam ketangkasan yang menggunakan
alat bantu, antara lain:
·
Lompat
Kangkang
Gerakan lompat kangkang merupakan gerakan yang seperti meloncat melewati
rintangan. Saat badan melayang di udara maka kuda-kuda tangan direntangkan.
Luruskan kedua tungkai agar bisa melewati samping kanan dan kiri dari peti
lompat.
Latihan gerakan ini bisa menambah ketangkasan, kekuatan, kelincahan
keberanian dan konsentrasi. Tata cara dalam melakukan lompat kangkang yaitu:
Lakukan gerakan awal dengan berlari cepat, kemudian condongkan
badan ke depan dan lakukan gerakan menolak dengan kedua kaki pada papan sekuat
tenaga Anda. Anda bisa menyertainya dengan gerakan ayunan dari belakang bawah
ke depan, luruskan badan dan pisahkan tungkai.
Ketika tangan menyentuh bagian pangkal kuda dan melakukan gerakan
tolakan sekuat-kuatnya, maka badan akan melayang di atas kuda-kuda dengan sikap
yang lurus. Rentangkanlah lengan Anda dan pandangan berkonsentrasi agar tetap
fokus ke depan.
Lakukan proses pendaratan dengan menggunakan ujung kaki mengerper
dan rentangkan kedua lengan Anda ke atas.
·
Lompat
Jongkok
Lompa jongkok mempunyai manfaat yang sama dengan lompat kangkang.
Perbedaannya yaitu lompat kangkang hanya memodifikasi gerakan kaki dari posisi
kangkang menjadi posisi jongkok. Tata cara dalam melakukan lompat jongkok
yaitu:
Awali gerakan dengan berlari cepat. Condongkan badan ke depan.
Lakukan tolakan pada kedua kaki ketika berada pada papan tolak kemudian ayunkan
lengan ke atas. Gerakkan tangan yaitu menumpu pada pangkal kuda-kuda dan
pandangan fokus ke depan dekat dengan kedua tangan.
Lakukanlah tolakan pada kedua tangan dengan kuat dan tekuk lutut ke
arah dada. Luruskan bagian tungkai ketika posisi berada di ujung kuda-kuda.
Mendaratlah pada ujung kaki dan rentangkan kedua tangan ke atas.
2.3 Manfaat
Senam Ketangkasan
Senam
ketangkasan memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu:
·
Kebugaran
Tubuh
Setelah kita melakukan senam ketangkasan tubuh kita akan terasa
lebih bugar, semakin segar dan tidak lemah dan lesu, serta dalam penampilan pun
akan menjadi bagus. Ketika senam ketangkasan dilakukan secara rutin maka otot
tubuh akan terbentuk dan semakin kencang.
·
Otot
Menjadi Kencang
Dengan melakukan senam ketangkasan secara rutin, dan tidak hanya
dilakukan hanya sekali atau dua kali saja, maka akan membuat otot kita menjadi
lebih kencang.
·
Menjadikan
Tubuh Indah
Apabila kita sering melakukan senam ketangkasan maka tubuh kita
akan menjadi ideal, sebab banyak gerakan senam ketangkasan yang bisa membakar
lemak yang ada di dalam tubuh.
·
Tubuh
Sehat
Ketika kerigat keluar pada waktu olahraga, tubuh juga mengalami
peningkatan daya tahan tubuh yang lebih tinggi. Kesehatan tubuh harus dijaga
dengan baik dengan cara olah raga secara rutin.
Dalam melakukan senam ketangkasan, pada awal kita berlatih harus
didampingi oleh pelatih yang berpengalam, dengan tujuan ada yang mengamati
gerakannya sudah benar atau belum dan juga bisa untuk melatih.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa
gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang
teratur.
Senam ketangkasan sering dikatakan dengan senam pertandingan atau
senam artistik, karena bentuk-bentuk gerakannya harus sesuai dengan peraturan
yang berlaku dalam pertandingan baikmengenai sikap pada waktu akanmelakukan,
keindaha dan ketepatan, serta keseimbangan pada sikap akhirnya.
Senam ketangkasan bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kebugaran.
Jenis dari senam ketangkasan yaitu roll, backroll, hedstand, handstand, dan
lain sebagainya.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini kami selaku penulis menyarankan agar
kita terbiasa untuk hidup sehat dan diantaranya dengan melakukan senam untuk
meningkatkan kebugaran jasmani serata mengembangkan kualitas fisik untuk hidup
menjadi lebih sehat.
No comments:
Post a Comment