KUMPULAN MAKALAH : MAKALAH AKUNTANSI INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

Tuesday, January 4, 2022

MAKALAH AKUNTANSI INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR.. 1

DAFTAR ISI. 2

BAB I PENDAHULUAN.. 3

1.1        Latar Belakang. 3

1.2        Rumusan Makalah. 3

1.3        Manfaat dan Tujuan Makalah. 4

BAB II PEMBAHASAN.. 5

2.1 Pengukuran Akuntansi Dengan Metode Ekuitas (PSAK 15). 5

2.2 Akuntansi Pengaturan Bersama (PSAK 66). 13

2.3 Pengungkapan (PSAK 67). 19

BAB III PENUTUP.. 26

3.1 Kesimpulan. 26

DAFTAR PUSTAKA.. 28

 

 


 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang

Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur perlakuanakuntansi investasi pada entitas asosiasi dan mengatur penerapanmetode ekuitas pada akuntansi investasi pada entitas asosiasi danventura bersama.Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee.

Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang mana investor mempunyai pengaruh signifikan.

Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu kelompok usaha yang di dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.

Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapitidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketikakeputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihaknya memiliki pengendalian bersama.

Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atasaset neto dari pengaturan.

Venturer bersama adalah pihak dalam ventura bersama yang memiliki pengendalian bersama atas ventura bersama tersebut.

1.2     Rumusan Makalah

·         Bagaimana pengukuran akuntansi dengan metode ekuitas (psak 15) ?

·         Apa itu Akuntansi pengaturan bersama (psak 66) ?

·         Bagaimana pengungkapan dalam entitas milik bersama (psak 67) ?

 

1.3     Manfaat dan Tujuan Makalah

Dengan rumusan masalah yang kelompok kami angkat, kami bertujuan untuk membahas mengenai PSAK 15, 66 dan 67. Dengan demikian kelompok kami berharap dapat:

·         Mengetahui dan memahami  pengukuran akuntansi dengan metode ekuitas (psak 15)

·         Mengetahui dan memahami  Akuntansi pengaturan bersama (psak 66)

·         Mengetahui dan memahami pengungkapan dalam entitas milik bersama (psak 67)

 

 


 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Pengukuran Akuntansi Dengan Metode Ekuitas (PSAK 15)

Metode ekuitas adalah metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian investor atas aset neto investee. Laba rugi investor mencakup bagiannya atas laba atau rugi investee dan penghasilan komprehensif lain investor mencakup bagiannya atas penghasilan komprehensif lain investee.

Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian investor atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian investor atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi investor.

Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika terdapat perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari penghasilan komprehensif lain investee. Perubahan tersebut termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain investor (lihat PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan).

Pengakuan penghasilan yang didasarkan pada distribusi yangditerima tidak dapat menjadi ukuran yang cukup atas penghasilan yangdiperoleh oleh investor atas investasi pada entitas asosiasi atau venturabersama karena distribusi yang diterima mempunyai hubungan yangsedikit dengan kinerja entitas asosiasi atau ventura bersama. Karenainvestor memiliki pengendalian bersama atau pengaruh signifikanatas investee, maka investor mempunyai andil dalam kinerja entitasasosiasi atau ventura bersama, dan sebagai hasilnya, memperolehimbal hasil atas investasinya. Investor mencatat bagiannya denganmemperluas lingkup laporan keuangannya dengan mencakup bagiannyaatas laba rugi investee. Sebagai hasilnya, penerapan metode ekuitasmemberikan pelaporan yang lebih informatif atas aset neto dan labarugi investor.

 Ketika terdapat hak suara potensial atau derivatif lain yangmengandung hak suara potensial, kepentingan entitas dalam entitasasosiasi atau ventura bersama ditentukan semata-mata berdasarkanadanya bagian kepemilikan yang ada dan tidak mencerminkankemungkinan pelaksanaan atau konversi hak suara potensial daninstrumen derivatif lain, kecuali paragraf 13 diterapkan.

Dalam beberapa keadaan, entitas memiliki, secara substansi,kepemilikan yang ada saat ini sebagai hasil dari suatu transaksi yangsaat ini memberinya akses kepada imbal hasil yang berhubungandengan bagian kepemilikan. Dalam keadaan tersebut, proporsi yangdialokasikan kepada entitas ditentukan dengan memperhitungkan pelaksanaan akhir hak suara potensial dan instrumen derivatif lainyang saat ini memberikan entitas akses tehadap imbal hasil.

      PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran tidak diterapkan pada kepentingan entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Ketikainstrumen mengandung hak suara potensial yang secara substansisaat ini memberikan akses kepada imbal hasil dengan bagian kepemilikan pada entitas asosiasi atau ventura bersama, instrumen tersebut tidak dalam lingkup PSAK 55. Dalam kasus lain, instrument yang mengandung hak suara potensial dalam entitas asosiasi atauventura bersama dicatat sesuai dengan PSAK 55.Kecuali investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasi atau ventura bersama diklasifikasikan sebagai dimiliki untukdijual sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, investasi tersebut, atausisa kepentingan apapun dalam investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, diklasifikasikan sebagai aset tidaklancar.

Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee mencatat investasi pada entitas asosiasi atauventura bersama dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan metode ekuitas sesuai dengan paragraf 17–18.

Pengecualian Penerapan Metode Ekuitas

Ketika investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimiliki oleh, atau dimiliki secara tidak langsung melalui, entitas yang merupakan organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi, entitas dapat memilih untuk mengukur investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

            Ketika entitas memiliki investasi pada entitas asosiasi, yang sebagiannya dimiliki secara tidak langsung melalui organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi, entitas tersebut dapat memilih untuk mengukur bagian dari investasi pada entitas asosiasi tersebut pada nilaiwajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran terlepas dari apakah organisasi modalventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasukdana asuransi terkait investasi, memiliki pengaruh signifikan atasbagian dari investasi tersebut. Jika entitas membuat pilihan tersebut,maka entitas menerapkan metode ekuitas untuk setiap bagian yangtersisa dari investasi pada entitas asosiasi yang tidak dimiliki melaluiorganisasi modal ventura atau reksa dana, unit perwalian dan entitassejenis termasuk dana asuransi terkait investasi.

Klasifikasi sebagai Dimiliki untuk Dijual

Entitas menerapkan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yangDimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan untuk investasi,atau sebagian dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersamayang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual. Sisa bagian apapun dari investasi pada entitas asosiasiatau ventura bersama yang belum diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sampaipelepasan bagian yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijualterjadi. Setelah pelepasan terjadi entitas mencatat bagian yang tersisadalam entitas asosiasi atau ventura bersama sesuai dengan PSAK 55 :Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran kecuali bagian yangtersisa tetap menjadi entitas asosiasi atau ventura bersama, dalamkasus ini entitas menggunakan metode ekuitas.

Ketika investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasiatau ventura bersama yang sebelumnya diklasifikasikan sebagaidimiliki untuk dijual tidak lagi memenuhi kriteria untuk diklasifikasikansebagai dimiliki untuk dijual, investasi tersebut dicatat denganmenggunakan metode ekuitas secara retrospektif sejak tanggal klasifikasisebagai dimiliki untuk dijual. Laporan keuangan untuk periodesejak klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual harus disesuaikan.

Penghentian Penggunaan Metode Ekuitas

Entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas sejaktanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitasasosiasi atau ventura bersama sebagai berikut:

(a) Jika investasi menjadi investasi entitas anak, maka entitasmencatat investasinya sesuai dengan PSAK 22: KombinasiBisnis dan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian.

(b) Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi atau venturabersama merupakan aset keuangan, maka entitas mengukursisa kepentingan tersebut pada nilai wajar. Nilai wajar dari sisakepentingan dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuanawal sebagai aset keuangan sesuai dengan PSAK 55: InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Entitas mengakuidalam laba rugi selisih apapun antara:

(i) nilai wajar sisa kepentingan apapun dan hasil apapun daripelepasan sebagian kepentingan pada entitas asosiasi atauventura bersama; dan

(ii) jumlah tercatat investasi pada tanggal penggunaan metodeekuitas dihentikan.

(c) Ketika entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas,entitas mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakuidalam penghasilan komprehensif lain yang terkait denganinvestasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang samadengan yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secaralangsung aset dan liabilitas terkait.

Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yangsebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain olehinvestee akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atauliabilitas yang terkait, maka entitas mereklasifikasi keuntungan ataukerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi)ketika penggunaan metode ekuitas dihentikan. Sebagai contoh, jikaentitas asosiasi atau ventura bersama memiliki jumlah kumulatifdari selisih kurs yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeridan entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas, makaentitas mereklasifikasi keuntungan atau kerugian yang telah diakuisebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengankegiatan usaha luar negeri tersebut ke laba rugi.

Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi padaventura bersama atau sebaliknya investasi pada ventura bersamamenjadi investasi pada entitas asosiasi, maka entitas melanjutkanpenerapan metode ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentinganyang tersisa.Perubahan dalam Bagian KepemilikanJika bagian kepemilikan entitas pada entitas asosiasi atauventura bersama berkurang, tetapi entitas tetap menerapkan metodeekuitas, maka entitas mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntunganatau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensiflain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikantersebut jika keuntungan atau kerugian tersebut disyaratkan untuk direklasifikasike laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait.

Prosedur Metode Ekuitas

Banyak prosedur yang sesuai untuk penerapan metode ekuitasyang serupa dengan prosedur konsolidasi sebagaimana dijelaskandalam PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian. Selanjutnya,konsep yang mendasari prosedur yang digunakan dalam pencatatanuntuk perolehan entitas anak digunakan dalam pencatatan untukperolehan investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

Bagian kelompok usaha pada entitas asosiasi atau venturabersama merupakan penggabungan kepemilikan entitas induk danentitas anaknya pada entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut.Kepemilikan entitas asosiasi lain atau ventura bersama dalam kelompokusaha diabaikan untuk tujuan ini. Jika entitas asosiasi atau venturabersama mempunyai entitas anak, entitas asosiasi atau venturabersama, maka laba rugi, penghasilan komprehensif lain dan aset netoyang dicatat dengan menerapkan metode ekuitas merupakan jumlahyang diakui dalam laporan keuangan entitas asosiasi atau venturabersama (termasuk bagian entitas asosiasi atau ventura bersama ataslaba rugi, penghasilan komprehensif lain, dan aset neto dari entitasasosiasi dan ventura bersama), setelah penyesuaian yang diperlukanterhadap dampak penyeragaman kebijakan akuntansi (lihat paragraph 34 dan 35).

Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaks “hilir” dan “hulu” antara entitas (termasuk entitas anak yangdikonsolidasi) dan entitas asosiasinya atau ventura bersamanyadiakui dalam laporan keuangan entitas tersebut hanya sebesar bagianinvestor lain dalam entitas asosiasi atau ventura bersama. Transaksi“hilir” adalah, sebagai contoh, penjualan aset dari entitas asosiasi atauventura bersama kepada investor. Transaksi “hulu” adalah, sebagaicontoh, penjualan atau kontribusi aset dari investor kepada entitasasosiasinya atau ventura bersamanya. Bagian investor atas keuntunganatau kerugian entitas asosiasi atau ventura bersama yang dihasilkan

dari transaksi tersebut dieliminasi.

Ketika transaksi “hulu” memberikan bukti penurunan nilairealisasi neto dari aset yang akan dijual atau dikontribusikan, ataukerugian penurunan nilai aset tersebut, maka kerugian tersebut diakuisecara penuh oleh investor. Ketika transaksi “hilir” memberikan buktikerugian penurunan nilai realisasi neto dari aset yang akan dibeli ataupenurunan nilai aset tersebut, investor mengakui sebesar bagiannyadalam kerugian tersebut.

Kontribusi aset nonmoneter untuk entitas asosiasi atauventura bersama dalam pertukaran dengan kepemilikan ekuitas dalamentitas asosiasi atau ventura bersama dicatat sesuai dengan paragraf kecuali jika kontribusi tidak memiliki substansi komersial,sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 16: Aset Tetap. Jika kontribusitidak memiliki substansi komersial, maka keuntungan atau kerugiandianggap belum direalisasi dan tidak diakui kecuali paragraf 30 jugaditerapkan. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi tersebutdieliminasi dari investasi tercatat dengan menggunakan metodeekuitas dan tidak boleh disajikan sebagai keuntungan atau kerugiantangguhan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian entitas ataudalam laporan posisi keuangan entitas yang di dalamnya investasidicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Jika entitas menerima aset moneter maupun nonmoneter,selain menerima kepemilikan ekuitas di entitas asosiasi atau venturabersama, maka entitas mengakui secara penuh dalam laba rugi bagiandari keuntungan atau kerugian atas kontribusi nonmoneter yangterkait dengan aset moneter maupun nonmoneter yang diterima. Investasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sejaktanggal investasi tersebut memenuhi definisi entitas asosiasi atauventura bersama. Pada saat perolehan investasi, setiap selisih antarabiaya perolehan investasi dengan bagian entitas atas nilai wajar netoaset dan liabilitas teridentifikasi dari investee dicatat dengan carasebagai berikut:

(a) Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi atau venturabersama termasuk dalam jumlah tercatat investasi. Amortisasigoodwill tersebut tidak diperkenankan.

(b) Setiap selisih lebih bagian entitas atas nilai wajar neto aset danliabilitas teridentifikasi dari investee terhadap biaya perolehaninvestasi dimasukkan sebagai penghasilan dalam menentukanbagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersamapada periode investasi diperoleh.Penyesuaian terhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasiatau ventura bersama setelah perolehan dilakukan untuk mencatat,sebagai contoh, penyusutan dari aset yang tersusutkan berdasarkannilai wajarnya pada tanggal perolehan. Serupa dengan hal tersebut,penyesuaian terhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atauventura bersama setelah perolehan dilakukan untuk rugi penurunannilai yang diakui oleh entitas asosiasi, misalnya goodwill atau aset

tetap.

Laporan keuangan terkini entitas asosiasi atau venturabersama yang tersedia digunakan oleh entitas dalam menerapkan metode ekuitas. Jika akhir periode pelaporan entitas berbedadengan entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas asosiasiatau ventura bersama menyajikan (untuk digunakan oleh entitas)laporan keuangan dengan tanggal yang sama dengan laporankeuangan entitas, kecuali hal tersebut tidak praktis.Jika (sesuai dengan paragraf 32) laporan keuangan entitasasosiasi atau ventura bersama yang digunakan dalam menerapkanmetode ekuitas disusun berbeda dari tanggal entitas, maka penyesuaiandilakukan terhadap dampak dari transaksi atau peristiwasignifikan yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan entitasasosiasi atau ventura bersama dengan tanggal laporan keuanganentitas. Dalam kasus apapun, perbedaan antara akhir periode pelaporanentitas asosiasi atau ventura bersama dengan akhir periodepelaporan entitas tidak boleh lebih dari tiga bulan. Panjangnya periode pelaporan dan perbedaan apapun antara akhir periode pelaporanadalah sama dari periode ke periode.

Laporan keuangan entitas disusun dengan menggunakankebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwadalam keadaan serupa.Jika entitas asosiasi atau ventura bersama menggunakankebijakan akuntansi yang berbeda dengan entitas untuk transaksidan peristiwa dalam keadaan serupa, maka penyesuaian dilakukanuntuk menyamakan kebijakan akuntansi entitas asosiasi atau venturabersama dengan kebijakan akuntansi entitas ketika laporan keuanganentitas asosiasi atau ventura bersama tersebut digunakan oleh entitasdalam menerapkan metode ekuitas.Jika entitas asosiasi atau ventura bersama menerbitkansaham preferen kumulatif yang dimiliki oleh pihak selain entitas dandiklasifikasikan sebagai ekuitas, maka entitas menghitung bagiannyaatas laba rugi setelah penyesuaian dividen atas saham tersebut,terlepas apakah dividen tersebut telah atau belum diumumkan.Jika bagian entitas terhadap rugi entitas asosiasi atau venturabersama-sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitasasosiasi atau ventura bersama, maka entitas menghentikan pengakuanbagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasiatau ventura bersama adalah jumlah tercatat investasi pada entitasasosiasi atau ventura bersama ditentukan dengan menggunakanmetode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjangyang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada

entitas asosiasi atau ventura bersama. Sebagai contoh, suatu pos yang diselesaikan, baik tidak ataupun mungkin terjadi di masadepan yang dapat diperkirakan (foreseeable future), secara substansimerupakan suatu perpanjangan investasi pada entitas asosiasi atauventura bersama. Pos-pos tersebut dapat termasuk saham preferendan piutang atau pinjaman jangka panjang yang diberikan tetapitidak termasuk piutang dagang, utang dagang atau piutang jangka panjang apapun dengan agunan yang memadai, seperti pinjamanyang diberikan dengan penjaminan. Kerugian yang diakui denganmenggunakan metode ekuitas atas selisih lebih investasi entitas padasaham biasa diterapkan untuk komponen lain dari bagian entitaspada entitas asosiasi atau ventura bersama dalam urutan yang terbalikdengan senioritasnya (yaitu prioritas dalam likuidasi).

Setelah kepentingan entitas dikurangkan menjadi nol, tambahankerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui, hanya sepanjang entitasmemiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaranatas nama entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika entitasasosiasi atau ventura bersama kemudian melaporkan laba, maka entitasmulai mengakui bagiannya atas laba tersebut hanya setelah bagiannyaatas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang belum diakui.

Rugi Penurunan Nilai

Setelah menerapkan metode ekuitas, termasuk pengakuankerugian entitas asosiasi atau ventura bersama sesuai dengan paragraph 37, maka entitas menerapkan persyaratan dalam PSAK 55: InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk menentukan apakahdiperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai denganmemperhatikan investasi neto entitas pada entitas asosiasi atauventura bersama.Entitas juga menerapkan persyaratan dalam PSAK 55:Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk menentukanapakah tambahan rugi penurunan nilai apapun diakui dengan memperhatikanbagian entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersamayang bukan merupakan bagian dari investasi neto dan jumlah rugipenurunan nilai.Karena goodwill yang membentuk bagian dari nilai tercatatinvestasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama tidak diakui secaraterpisah, maka tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secaraterpisah dengan menerapkan persyaratan pengujian penurunan nilaigoodwill dalam PSAK 48: Penurunan Nilai Aset. Sebagai gantinya,seluruh nilai tercatat investasi diuji penurunan nilai berdasarkan PSAK48 sebagai suatu aset tunggal, dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajardikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya, kapanpunpenerapan persyaratan dalam PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran mengindikasikan bahwa investasi mungkin telah mengalami penurunan nilai. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset, termasuk goodwill, yang membentuk bagian dari nilai tercatat pada entitas asosiasi atau ventura bersama. Dengan demikian, pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat. Dalam menentukan nilai pakai investasi, entitas mengestimasi:

(a) bagiannya atas nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan akan dihasilkan oleh entitas asosiasi atau ventura bersama, termasuk arus kas dari operasional entitas asosiasi atau ventura bersama dan hasil dari pelepasan investasi; atau

(b) nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan timbul dari dividen yang akan diperoleh dari investasi dan pelepasan investasi.

Dengan asumsi yang tepat, kedua metode tersebut akan memberikan hasil yang sama.

Jumlah terpulihkan dari investasi pada entitas asosiasi atauventura bersama dinilai untuk setiap entitas asosiasi atau ventura bersama, kecuali entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk dari pemakaian berkelanjutan yang sebagian besar independen dari aset lain.

2.2 Akuntansi Pengaturan Bersama (PSAK 66)

            PSAK 66 merupakan pernyataan yang bertujuan untuk mentapkan pengaturan dalam pengoperasian suatu usaha atau pekerjaan secara bersama yang mana ketika entitas melakukankerja sama secara kontraktual untuk melakukan suatu pekerjaan. Pengoperasian bersama inidilakukan antara dua entitas atau lebih.

 

1.      Pengertian

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dilakukan olehdua pihak atau lebih untuk melakukan pengendalian bersama.Pengendalian bersama adalah persetujuan kontrakrtual untuk berbagi pengendalian atassuatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevanmensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.

2.      Tujuan

Pernyataan ini bertujuan untuk menetapkan prinsip-prinsip pelaporan keuanganentitas yang memiliki kepentingan dalam pengaturan yang dikendalikan bersama (yaitu pengaturan bersama).

3.      Ruang Lingkup

Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan pihak dalam pengaturan bersama.

4.      Jenis Pengaturan Bersama

Entitas menentukan jenis pengaturan bersama yang entitas tersebut terlibat didalamnya.

·         Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bah!a para pihak yangmemiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas asset, dan ke!ajibanterhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Pihak-pihak tersebut disebutoperator bersama.

·         Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bah!a para pihak yangmemiliki pengendalian bersama atas pengaturan memilki hak atas asset neto pengaturantersebut. Para pihak tersebut disebut venture bersama.

5.      Pengendalian Bersama

Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalianatas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevanmensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.Entitas yang merupakan pihak dalam pengaturan menaksir apakah pengaturankontraktual memberikan kepada seluruh pihak, atau sekelompok pihak, pengendalian atas pengaturan secara kolektif. eluruh pihak atau sekelompok pihak mengendalikan pengaturansecara kolektif ketika mereka harus bertindak bersama untuk mengarahkan aktivitas yangmempengaruhi secara signifikan imbal hasil yang berasal dari pengaturan tersebut (yaituaktifitas relevan).

Setelah ditentukan bah!a seluruh pihak atau sekelompok pihak mengendalikan pengaturan tersebut secara kolektif, pengendalian bersama terjadi hanya ketika keputusanmengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari para pihak yang mengendalikan secara kolektif."alam pengaturan bersama, tidak ada pihak tunggal yang mengendalikan pengaturansecara sepihak. Pihak dengan pengendalian bersama atas pengaturan dapat mencegah pihak lain apapun atau sekelompok pihak dari mengendalikan pengaturan tersebut.Pengaturan dapat merupakan pengaturan bersama !alaupun tidak seluruh pihak yangterlibat memiliki pengendalian bersama atas pengaturan tersebut. Pernyataan ini membedakanantara para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan bersama (operator  bersama atau venturer bersama) dan pihak yang berpartisipasi dalam pengaturan bersama,tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas pengaturan bersama tersebut.Entitas perlu menggunakan pertimbangan ketika menaksir apakah seluruh pihak, atausekelompok pihak, memiliki pengendalian bersama atas suatu pengaturan. Entitas membuat penaksiran ini dengan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan. Jika fakta dan keadaan berubah, maka entitas menaksir kembali apakah entitas masihmemiliki pengendalian bersama atas pengaturan tersebut.

6.      Laporan Keuangan Para Pihak dalam Pengaturan Bersama

·         Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama:

a.       Aset, mencakup bagiannya atas setiap aset yang dimiliki bersama

b.      Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama

c.       Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama

d.      Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama

e.       Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama.

Akuntansi untuk penjualan atau kontribusi aset kepada operasi bersama, ketika entitasmelakukan transaksi dengan operasi bersama yang entitas tersebut bertindak sebagaisalah satu boperator bersamanya, seperti penjualan atau kiontribusi aset, entitasmelakukan transaksi dengan pihak lain dalam operasi bersama, dengan demikian operator  bersama mengakui keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi tersebuthanya sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi bersama.

Akuntansi untuk pembelian aset dari operasi bersama, ketika entitas melakukan transaksidengan operasi bersama yang entitas tersebut bertindak sebagai salah satu operator  bersamanya, seperti pembelian aset, entitas tidak mengakui bagian keuntungan dankerugiannya sampai entitas menjual kembali aset tersebut kepada pihak ketiga. Ketikatransaksi yang demikian memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto asetyang akan dibeli atau bukti rugipenurunan nilai aset tersebut, operator bersama mengakui bagiaannya atas kerugian tersebut.

·         Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagaiinvestasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas sesuai dengan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,kecuali entitas dikecualikan dari penerapan metode ekuitas seperti yang ditentukandalam pernyataan tersebut.

7.      Penerapan

8.      Klasisfikasi Pengaturan Bersama

Klasifikasi pengaturan bersama mensyaratkanpara pihak untuk menilai hak dan kewajiban yang timbul dari pengaturan .Ketika pengaturan bersama dibentuk melalui kendaraan terpisah:

a.       Bentuk hukum dari kendaraan terpisah

b.      Persyaratan pengaturan kontraktual

c.       Dan melihat relevansi, fakta dan keadaan lain

psaka66.jpg

9.      Tanggal Efektif

Tanggal efektif untuk PSAK 66 ini mulai periode tahun buku yang dimulai atau setelah tanggal 1 Januari 2015.

10.  Ketentuan Transaksi

Ketika Pernyataan ini pertama kali diterapkan, entitas hanya perlu menyajikaninformasi kuantitatif sebagaimana yang disyaratkan oleh PSAK 25 untuk periode tahun buku yang terdekat  sebelum periode tahun buku penerapan pertama kali PSAK 66. Ketika berubah dari metode konsolidasi proporsional ke metode ekuitas, entitas mengakui investasinya dalam ventura bersama pada awal periode sajian paling awal.

 

2.3 Pengungkapan (PSAK 67)

1.      Tujuan

Tujuan pengungkapan kepentingan dalam entitas lain adalah untuk mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan mengevaluasi:

a.       Sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas lain

b.      Dampak dari kepentingan tersebut terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas.

Untuk memenuhi tujuan tersebut, entitas mengungkapkan:

a.       Pertimbangan dan asumsi signifikan yang telah dibuat dalam menentukan:

1.      Sifat dari kepentingannya dalam entitas lain atau pengaturan

2.      Jenis pengaturan bersama dimana entitas memiliki kepentingan

3.      Bahwa entitas memenuhi definisi entitas investasi, jika diterapkan

b.      Informasi mengenai kepentingannya dalam:

1.      Entitas anak

2.      Pengaturan bersama dan entitas asosiasi

3.      Entitas terstruktur yang tidak dikendalikan oleh entitas induk (entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi)

2.      Pertimbangan dan Asumsi Signifikan

Entitas mengungkapkan informasi mengenai pertimbangan dan asumsi signifikan yang telah dibuat (dan perubahan pertimbangan dan asumsi tersebut) dalam menentukan:

a.       Bahwa entitas memiliki pengendalian terhadap entitas lain, yaitu Investee seperti yang dijelaskan dalam PSAK 65

b.      Bahwa entitas memiliki pengendalian bersama terhadap pengaturan atau pengaruh signifikan atas entitas lain; dan

c.       Jenis pengaturan bersama yaitu operasi bersama atau ventura bersama ketika pengaturan tersebut telah dibentuk melalui kendaraan terpisah.

Pertimbangan dan asumsi signifikan mencakup pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh entitas ketika terjadi perubahan fakta dan keadaan, sehingga kesimpulan mengenai apakah entitas memiliki pengendalian, pengendalian bersama, atau pengaruh signifikan berubah selama periode pelaporan. Entitas mengungkapkan, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat dalam menentukan bahwa:

a.       Entitas tidak mengendalikan entitas lain meskipun entitas tersebut memiliki lebih dari setengah hak suara entitas lain

b.      Entitas mengendalikan entitas meskipun entitas tersebut memiliki kurang dari setengah hak suara entitas lain

c.       Entitas adalah agen atau principal

d.      Entitas tidak memiliki pengaruh signifikan meskipun entitas memiliki 20% atau lebih dari entitas lain;

e.       Entitas memiliki pengaruh signifikan meskipun entitas memiliki kurang dari 20% hak entitas lain

3.      Status Entitas Investasi

Ketika entitas induk menentukan bahwa entitas tersebut adalah entitas investasi sesuai dengan PSAK 65 paragraf 27, entitas investasi mengungkapkan informasi mengenai pertimbangan dan asumsi signifikan yang telah dibuat dalam menentukan  bahwa entitas induk adalah entitas investasi. Jika entitas investasi tidak memiliki satu atau lebih dari karakteristik khusus entitas investasi, maka entitas induk mengungkapkan alasannya dalam menyimpulkan bahwa entitas induk adalah tetap merupakan entitas investasi.

Ketika suatu entitas menjadi entitas investasi atau berhenti menjadi entitas investasi, entitas tersebut mengungkapkan perubahan status entitas investasi dan alasan perubahannya. Selain itu, entitas yang menjadi entitas investasi mengungkapkan pengaruh atas perubahan status dalam laporan keuangan untuk periode yang disajikan, mencakup:

a.       Jumlah nilai wajar entitas anak yang berhenti untuk dikonsolidasikan pada tanggal perubahan status

b.      Jumlah keuntungan atau kerugian, jika ada, yang dihitung sesuai dengan PSAK 65 paragraf PP 124

c.       Pos dalam laba atau rugi ketika laba atau rugi diakui jika tidak disajikan secara terpisah

4.      Kepentingan Entitas Anak

Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan konsolidasinya untuk memahami:

a.       Komposisi kelompok usaha

b.      Kepentingan yang dimiliki oleh kepentingan non-pengendali dalam aktivitas dan arus kas kelompok usaha

Dan untuk mengevaluasi:

a.       Sifat dan luas pembatasan signifikan atas kemampuan entitas untuk mengakses atau menggunakan asset dan menyelesaikan liabilitas kelompok usaha tersebut

b.      Sifat dan perubahan resiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas terstruktur yang dikonsolidasi

c.       Konsekuensi perubahan bagian kepemilikan dalam entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; dan

d.      Konsekuensi hilangnya pengendalian atas entitas anak selama periode pelaporan

5.      Kepentingan yang Dimiliki oleh Kepentingan Non pengendalin dalam Aktivitas dan Arus Kas Kelompok Usaha

Entitas mengungkapkan untuk entitas anaknya manapun yang memiliki kepentingan non pengendali yang bersifat material terhadap entitas pelapor:

a.       Nama entitas anak

b.      Lokasi utama kegiatan usaha dan negara tempat pendirian jika berbeda dari lokasi utama kegiatan usaha dan entitas anak

c.       Proporsi bagian kepemilikan yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali

d.      Proporsi hak suara yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali

e.       Laba atau rugi yan dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali dari entitas anak selama periode pelaporan

f.        Akumulasi kepentingan nonpengendali dari entitas anak pada akhir periode pelaporan

g.      Ringkasan informasi keuangan mengenai entitas anak

6.      Sifat dan Luas Pembatasan signifikan

a.       Pembatasan signifikan, contohnya pembatasan undang-undang, kontraktual, dan peraturan regulator. Atas kemampuannya untuk mengakses atau menggunakan asset dan menyelesaikan liabilitas kelompok usaha tersebut, seperti:

§  Pembatasan signifikan yang membatasi kemampuan entitas induk atau entitas anaknya untuk mengalihkan kas atau asset lainnya untuk atau dari entitas lain dalam kelompok usaha tersebut

§  Jaminan atau persyaratan lain yang mungkin membatasi pembagian dividend an distribusi modal lainnya atau pinjaman dan uang muka yang dibuat atau dibayar kembali, kepada atau dari entitas lain dalam kelompok usaha tersebut.

b.      Sifat dan luas yang mana hak protektif kepentingan nonpengendali dapat membatasi kemampuan entitas secara signifikan untuk mengakses atau menggunakan asset dan menyelesaikan liabilitas kelompok usaha seperti ketika entitas induk diwajibkan untuk menyelesaikan liabilitasnya sendiri, atau persetujuan dari kepentingan nonpengendali disyaratkan baik untuk mengakses asset atau untuk menyelesaikan liabilitas entitas anak.

c.       Jumlah tercatat dalam laporan keuangan konsolidasi atas asset dan liabilitas yang terkena pembatasan tersebut.

7.      Sifat dan Risiko yang Terkait dengan Kepentingan Entitas dalam Entitas Terstruktur yang Dikonsolidasi

Entitas mengungkapkan persyaratan dari pengaturan kontraktual apapun yang mensyaratkan entitas induk atau entitas anaknya untuk memberikan dukungan keuangan kepada entitas terstruktur yang dikonsolidasi, mencakup peristiwa atau keadaan yang dapat mengekspos

entitas pelapor menjadi rugi. Contohnya adalah pemicu pengaturan likuiditas atau peringkat kredit terkait dengan kewajiban untuk membeli asset entitas terstruktur atau memberikan dukungan keuangan.

Jika selama periode pelaporan entitas induk atau entitas anak manapun, walaupun tidak memiliki kewajiban kontraktual untuk melakukannya, telah memberikan dukungan keuangan atau dukungan lainnya kepada entitas terstruktur yang dikonsolidasi, contohnya pembelian aset atau instrumen yang diterbitkan oleh entitas terstruktur, maka entitas mengungkapkan:

a.       jenis dan jumlah dukungan yang diberikan, mencakup situasi yang entitas induk atau entitas anaknya membantu entitas terstruktur dalam mendapatkan dukungan keuangan; dan

b.      alasan untuk memberikan dukungan.

 

Entitas mengungkapkan intensi kini apapun untuk memberikan dukungan keuangan atau dukungan lain kepada entitas terstruktur yang dikonsolidasi, mencakup intensi untuk membantu entitas terstruktur dalam mendapatkan dukungan keuangan.

 

8.      Konsekuensi Perubahan Bagian Kepemilikan Entitas Induk dalam Entitas Anak yang Tidak Mengakibatkan Hilangnya Pengendalian

Entitas menyajikan skedul yang menunjukkan pengaruh pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari perubahan apapun dalam bagian kepentingannya dalam entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian.

Entitas mengungkapkan keuntungan atau kerugian, jika ada, yang dihitung sesuai dengan PSAK 65 paragraf 25, dan:

a.       porsi dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan untuk mengukur setiap investasi apapun yang tersisa dalam entitas yang sebelumnya merupakan entitas anak pada nilai wajarnya pada tanggal ketika hilangnya pengendalian; dan

b.      pos dalam laba atau rugi ketika keuntungan atau kerugian diakui (jika tidak disajikan secara terpisah).

 

9.      Kepentingan Dalam Entitas Anak Yang Tidak Dikonsolidasi (Entitas Investasi)

Untuk entitas anak manapun yang tidak dikonsolidasi, entitas investasi mengungkapkan:

a.       nama entitas anak;

b.      lokasi utama kegiatan usaha (dan negara tempat pendirian jika berbeda dari lokasi utama kegiatan usaha) entitas anak; dan

c.       proporsi bagian kepemilikan yang dimiliki oleh entitas investasi dan, jika berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki.

 

Entitas investasi mengungkapkan:

a.       sifat dan luas pembatasan signifikan apapun. Contohnya, akibat dari pengaturan pinjaman, persyaratan regulator, atau pengaturan kontraktual) atas kemampuan entitas anak yang tidak dikonsolidasi untuk mengalihkan dana kepada entitas investasi dalam bentuk dividen kas atau untuk membayar kembali pinjaman atau uang muka yang diberikan kepada entitas anak yang tidak dikonsolidasi oleh entitas investasi; dan

b.      komitmen atau intensi kini apapun untuk memberikan dukungan keuangan atau dukungan lainnya kepada entitas anak yang tidak

10.  Kepentingan dalam Pengaturan Bersama dan Entitas Asosiasi

Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangannya untuk mengevaluasi:

a.       sifat, luas, dan dampak keuangan dari kepentingannya dalam pengaturan bersama dan entitas asosiasi, termasuk sifat dan dampak hubungan kontraktualnya dengan investor lain yang memiliki pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas pengaturan bersama dan entitas asosiasi; dan

b.      sifat dan perubahan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam ventura bersama dan entitas asosiasi.

11.  Sifat, Luas, dan Dampak Keuangan dari Kepentingan Entitas dalam Pengaturan Bersama dan Entitas Sosial

Entitas mengungkapkan:

a.       untuk setiap pengaturan bersama dan entitas asosiasi yang materialbagi entitas pelapor:

1.      nama pengaturan bersama atau entitas asosiasi;

2.      sifat hubungan entitas dengan pengaturan bersama atau entitas asosiasi (sebagai contoh, dengan menggambarkan sifat aktivitas pengaturan bersama atau entitas asosiasi dan apakah mereka strategis terhadap aktivitas entitas);

3.      lokasi utama kegiatan usaha (dan negara tempat pendirian, jika dapat diterapkan dan berbeda dari lokasi utama kegiatan usaha) pengaturan bersama atau entitas asosiasi;

4.      proporsi bagian kepentingan atau penyertaan modal yang dimiliki oleh entitas dan, jika berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki (jika dapat diterapkan).

b.      untuk setiap ventura bersama dan entitas asosiasi yang material bagi entitas pelapor:

1.      apakah investasi dalam ventura bersama atau entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas atau pada nilaiwajar;

2.      ringkasan informasi keuangan mengenai ventura bersama atau entitas asosiasi sebagaimana dijelaskan dalam paragraph PP12 dan PP13;

3.      jika ventura bersama atau entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, maka nilai wajar investasi dalam ventura bersama atau entitas asosiasi, jika terdapat harga pasar kuotasian untuk investasi tersebut.

c.       informasi keuangan sebagaimana dijelaskan dalam paragraph PP16 tentang investasi entitas dalam ventura bersama dan entitas asosiasi yang jumlahnya tidak material secara individual:

1.      dalam gabungan dan secara terpisah untuk seluruh ventura bersama yang tidak material secara individual

2.      dalam gabungan untuk seluruh entitas asosiasi yang tidak material secara individual.

 

Entitas juga mengungkapkan :

a.       sifat dan luas pembatasan signifikan apapun

b.      ketika laporan keuangan ventura bersama atau entitas asosiasi yang digunakan dalam menerapkan metode ekuitas adalah pada tanggal atau periode yang berbeda dengan tanggal atau periode laporan keuangan entitasnya:

-          tanggal akhir periode pelaporan keuangan ventura bersama dan entitas social

-          alasan menggunakan tanggal atau periode yang berbeda

c.       bagian kerugian yang belum diakui dari ventura bersama atau entitas asosiasi, baik untuk periode pelaporan dan secara kumulatif, jika entitas menghentikan pengakuan bagian kerugiannya dari ventura bersama atau entitas asosiasi ketika menerapkan metode ekkuitas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jika sebuah perusahaan memiliki penyertaan saham dalam perusahaan lain, maka menurut PSAK No. 15 mengenai Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi diatur bahwa :

Penyertaan saham Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase kepemilikan paling sedikit 20 % tetapi tidak lebih dari 50 %, baik langsung maupun tidak langsung, dicatat dengan metode Ekuitas sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi bersih serta dikurangi dividen yang diterima setelah tanggal perolehan anak perusahaan sesuai dengan persentase kepemilikannya.

Sedangkan penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20 % dicatat dengan metode Biaya Perolehan.Dari paparan kasus tersebut di atas, pelajaran penting yang dapat kita petik adalah bahwa:

1. Ternyata tidak hanya otoritas pajak suatu negara saja yang dirugikan atas praktik abuse of transfer pricing , pemegang saham minoritas juga sangat dirugikan dengan adanya praktik ini.

2. Akuntan publik dituntut kemampuannya untuk dapat mendeteksi adanya abuse of transfer pricing dalam laporan keuangan perusahaan publik untuk melindungi kepentingan pemegang saham minoritas.

                                                                                                                            

 

No comments:

Post a Comment