BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Mengunjungi Daerah Kalimantan Timur tentunya kita langsung teringat dengan
salah satu sungai terpanjang di Indonesia, yaitu Sungai Mahakam. Dengan luas
wilayah hampir mencapai satu setengah kali luas pulau Jawa dan Madura.
Kalimantan timur memiliki kekayaan alam yang melimpah dan berpotensi besar
untuk di angkat menjadi produk komoditas yang bernilai ekonomi tinggi.
Berbatasan langsung dengan Malaysia Timur (Sabah) di bagian utara, Selat
Makassar dan Laut Sulawesi di bagian timur, serta Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Tengah di bagian selatan dan barat,membuat Kalimantan Timur memiliki
potensi bisnis daerah yang cukup beragam. Dari bidang perkebunan,
peternakan,hasil hutan, perikanan dan kelautan, sampai objek wisata alam,
menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat umum di Daerah Kalimantan
Timur.
Sektor perkebunan misalnya Kalimantan Timur berhasil mengembangkan produk
komoditas berupa karet,kelapa hybrida, kelapa sawit, kopi, lada, cengkeh,
kakao, jarak, nira, serta beberapa tanaman farmasi. Lebih dari 4,7
juta Ha dikembangkan sebagai perkebunan kelapa sawit dan sisanya dipergunakan
sebagai lahan perkebunan produk komoditas lainnya. Di sektor peternakan daerah
Kalimantan Timur lebih di dominasi oleh peternakan sapi, kambing, domba, dan
ayam.
Selain terdiri dari daratan yang luas,provinsi Kalimantan Timur
juga memiliki wilayah perairan yang tidak kalah luas.
Yang disekitarnya terdapat banyak hutan mangrove, sedangkan untuk tangkapan
hasil lautnya antara lain ikan kerapu, ikan tuna, teripang dan masih banyak
lagi hasil perairannya baik di air tawar maupun di air laut. Tidak hanya itu
saja Kalimantan timur juga kaya akan potensi wisata alamnya,sebut saja seperti
Pulau Derawan di Berau, Kawasan Hutan Tropis Bukit Bangkirai, Konservasi Satwa
Orangutan.
Selain kaya
dengan sumber daya alamnya Kalimantan Timur juga kaya akan kebudayaannya.
Budaya terbagi menjadi 2 yaitu, Budaya lokal nonbenda dan Artefak/objek
budaya.Budaya lokal nonbenda seperti tarian, pantun, cerita rakyat, upacara
adat dan lain-lain. Tarian-tarian khasnya yaitu,tari gong, tari perang, huduk
dan belian, tari gantar, tari ngeleway, tari kencret dan masih banyak lagi.
Cerita rakyatnya seperti cerita batu menangis, asal mula ikan pesut, dan masih
banyak lagi. Lagu-lagunya yaitu, Indung-Indung, tingkilan, kajien dan masih
banyak lagi kebudayaan yang ada di Kalimantan Timur.
Sedangkan Artefak/objek budaya yaitu, seperti senjata tradisional, rumah
adat, pakaian adat. Senjata tradisionalnya yaitu, Mandau. Mandau merupakan
senjata tradisional rakyatnya. Mandau itu ada dua macam. Pertama yang disebut
tampilan dan dipakai untuk perang dan upacara. Kedua Mandau yang biasa dipakai
untuk keperluan sehari-hari. Rumah adatnya yaitu Rumah Lamin. Rumah Lamin
adalah rumah adat Suku Kenyah di Kalimantan Timur. Rumah Lamin terbagi atas
ruang dapur,ruang tidur dan ruang tengah yang digunakan untuk menerima tamu
atau pertemuan adat. Pakaian adatnya, yaitu pria memakai tutup kepala (topi)
berhiaskan bulu-bulu enggang, baju rompi dan kain tenun sebatas lutut.sedangkan
wanitanya memakai topi dengan hiasan yang khas baju rompi dan kain(rok)dengan
warna dan hiasan yang khas pula.
Dari kekayaan sumber daya alam yang dimiliki provinsi Kalimantan Timur
banyak yang dapat diguakan sebagai bahan kerajinan seperti, rotan yang dapat
dibuat menjadi topi khas suku dayak maupun karpet yang dianyam, bambu yang
dibuat anyaman tikar, tumbuhan eceng gondok dapat dibuat tas, kayu
ulin dapat di buat menjadi kerajinan aksesoris bermotif khas Kalimantan Timur
dan masih banyak lagi.
Macam-macam kerajinan khas Kalimantan Timur diantaranya yaitu, Lampit
rotan. Lampit rotan merupakan tikar yang terbuat dari rotan yang di anyam
sedemikian rupa sehingga terbentuk menjadi tikar. Tidak hanya
itu saja namun masih ada lagi yaitu dompet yang terbuat dari
manik-manik yang bermotifkan motif khas Kalimantan Timur. Terdapat juga
souvenir-souvenir yang bermotif khas Kalimantan timur yang di buat oleh
masyarakat sekitar di Kalimantan timur yang kemudian di jual. Hal ini dapat
menjadi penghasilan tambahan mereka.
Alasan kami
untuk membuat kerajinan tangan dengan terinspirasi budaya lokal non
benda khas Kalimantan Timur adalah karena ingin lebih memperkenalkan
motif khas Kalimantan timur kepada masyarakat yang lain melalui tempat tisu
yang terbuat dari kain yang dihiasi motif khas Kalimantan Timur. Kerajinan non
benda khas Kalimantan Timur yang diketahui bahwa dikalangan masyarakat jika
memiliki tisu kotakan pasti memiliki tempat tisu yang secara tidak langsung
memperkenalkan kepada masyarakat motif khas Kalimantan Timur melalui tempat
tisu yang dihiasi motif khas Kalimantan Timur dengan demikian Kalimantan timur
menjadi lebih terkenal dikalangan masyarakat baik dari motif khasnya,
budayanya, lagu daerahnya, tariannya, dan masih banyak lagi yang dapat diangkat
menjadi inspirasi pembuatan karya kerajinan.
Kerajinan
dengan inspirasi budaya lokal non benda adalah salah satu jenis kerajinan yang
memfokuskan pada kerajinan yang idenya berasal dari budaya budaya tradisional
dalam negeri yang bukan benda seperti cerita rakyat, mitos, tarian, pantun.
Jadi dari hal hal tersebut mereka bisa mendapatkan ide untuk menciptakan
usahanya sendiri. Maka dari itu kami berusaha memberdayakan suatu
kerajinan agar dapat menambah peluang usaha bagi banyak masyarakat dari
inspirasi non benda yang utamanya berada di Kalimantan Timur dan juga agar
dapat mengenalkan budaya – budaya khas dari karya tersebut. Contohnya
memanfaatkan inspirasi non benda lagu buah bolok menjadi berbagai jenis kreasi
kerajinan salah satunya “kotak tisu corak buah bolok”
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan kepada latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka
timbulah rumusan masalah berikut:
1.
Apa produk yang akan di buat?
2.
Apa saja manfaat dari membuat
kerajinan inspirasi non benda?
3.
Apa saja keunggulan kerajinan
inspirasi non benda dibandingkan dengan kerajinan yang lain?
4.
Bagaimana cara untuk memasarkan
kerajinan yang dibuat?
5.
Bagaimanakah peluang usaha yang
dapat kita kembangkan dari kerajinan inspirasi non benda?
C. Tujuan
Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas maka
munculah beberapa tujuan sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui produk kerajinan
apa yang akan dibuat.
2.
Untuk mengetahui manfaat dari membuat
kerajinan tersebut.
3.
Untuk mengetahui keunggulan produk
kerajinan tersebut dibandingkan dengan produk kerajinan yang lain.
4.
Untuk mengetahui cara untuk
memasarkan kerajinan yang dibuat.
5.
Untuk mengetahui besarnya peluang
usaha yang dapat di kembangkan dari produk kerajinan tersebut.
D. Manfaat
penelitian
1.
Bagi Siswa
Memberikan tambahan wawasan kepada siswa tentang
kekayaan budaya yang dimiliki Kalimantan Timur terutama budaya lokal non-benda
khas Kalimantan Timur yang akan menjadikan siswa lebih menghargai atau
mengapresiasi budaya-budaya daerahnya dan juga mengajarkan siswa untuk
menjadi wirausahawan yang sukses di bidang kerajianan.
2.
Bagi Guru
Mendidik siswa agar lebih menghargai atau
mengapresiasi budaya-budaya daerahnya dan juga menjadikan siswa-siswanya untuk
mengenal kewirausahawan khususnya dibidang kerajinan.
3.
Bagi Masyarakat
Membuat masyarakat mengetahui apakah produk kerajinan
yang dibuat tersebut dapat menjadi peluang usaha yang dapat dikembangkan di
lingkungannya sehingga dapat menarik pekerja-pekerja di wilayah tersebut
sehingga menjadikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang dan membuat masyarakat
lebih paham lagi bagaimana budaya lokal non-benda itu terutama yang dijadikan
sebagai inspirasi pembuatan produk kerajinan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA/DASAR TEORI
A.
Pengertian Kerajinan
1.
Kerajinan adalah semua kegiatan
dalam bidang industri atau pembuatan barang sepenuhya dikerjakan oleh sifat
rajin, terampil, ulet serta kreatif dalam upaya pencapaiannya. (Wiyadi,dkk,1991:915)
2.
Kerajinan merupakan keterampilan
tangan yang menghasilkan barang-barang bermutu seni, maka dalam prosesnya
dibuat dengan rasa keindahan dan dengan ide-ide yang murni sehigga menghasilkan
produk yang berkualitas mempunyai bentuk yang indah dan menarik.
(Soeprapto,1985:16)
3.
Kerajinan adalah hasil produk atau
barang seni kerajinan pada dasarnya memiliki fungsi yang mengandung kegunaan
murni secara praktis maupun mengandung kegunaan murni secara estetis.
(Isyanti,dkk,2003:17)
4.
Kerajinan adalah suatu usaha yang
dilakukan secara terus menerus dengan penuh semangat ketekunan, kecekatan,
kegigihan berdedikasi tinggi dan berdaya maju yang luas dalam melakukan suatu
karya. (Kadjim 2011 : 10)
Dapat
disimpulkan, Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau
kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalu ketermpilan
tangan. Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan.
Dari
kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai.menurut
ahli, kerajinan merupakan keterampilan tangan yang menghasilkan barang-barang
bermutu seni, maka dalam prosesnya dibuat dengan rasa keindahan dan dengan
ide-ide yang murni sehingga menghasilkan produk yang berkualitas mempunyai
bentuk yang indah dan menarik (Soeprapto,1985:16)
Dari
pernyataan ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kerajinan adalah keterampilan
untuk dapat membuat produk – produk yang bernilai yang kerajinan tersebut di
dasarkan oleh ide – ide yang murni sehingga dapat menghasilkan produk dengan
kualitas yang baik.
B.
Macam-macam Kerajinan
Kerajinan
dibagi menjadi 3 yaitu:
1.
Kerajinan tangan adalah kegiatan
yang dilakukan untuk membuat kerajinan dengan menggunakanan keterampilan tangan
manusia. Contohnya kain tenun batik.
2.
Kerajinan anyam adalah suatu
kerajinan yang dapat menciptakan keindahan buatan manusia dengan menggunakan
teknik anyam. Contohnya tempat makan, sandal, tas.
3.
Kerajinan keramik adalah kerajinan
yang berbahan baku tanah liat dan proses pembuatannya melalui proses
pembakaran. Contohnya guci, gerabah, porselin.
C.
Inspirasi Budaya Lokal Non Benda
Kerajinan
Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda adalah salah satu bentuk kerajinan yang
memfokuskan pada kerajinan yang idenya berasal dari budaya-budaya tradisional
dalam negeri yg bentuknya bukan benda seperti cerita rakyat, mitos, tarian,
pantun. Kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda juga berarti usaha kerajinan
(benda) yang inspirasinya / ide pembuatannya berasal atau berkaitan dengan
kebudayaan lokal / tradisional dalam negeri yang bukan benda. Kerajinan
seperti ini juga membantu masyarakat untuk lebih mencintai dan mengenal kembali
lebih dalam akan seni budaya tradisional, dan tidak hanya hobi menyukai seni
moderen saja yang belum tentu positif pengaruhnya.
Jadi dari
hal hal tersebut kemudian mereka bisa mendapatkan ide untuk menciptakan
usahanya sendiri. Misalnya membuat kerajinan kostum berdasarkan cerita rakyat.
D. Pengertian Budaya Lokal
Budaya Lokal adalah berbagai
macam kebudayaan yang muncul dalam suatu masyarakat yang telah padu
dan memiliki satu kesamaan dalam pola pikir dan berkehidupan sosial sehingga
mampu menumbuhkan suatu ciri tertentu biasanya berupa kegiatan maupun aktivitas
yang dilestarikan dan diagungkan oleh masyarakat bersuku bangsa tersebut.
E. Macam-macam Inspirasi Budaya Lokal
Non Benda
Macam macam budya lokal yang ada di
Indonesia yaitu:
1.
Kesenian daerah.
Di Indonesia kita dapat menemukan berbagai kesenian
daerah dengan tujuan yang berbeda beda.
2.
Tarian daerah.
Tari daerah seperti:tari gantar, tari leleng, tari
ngelewai dan lain sebagainya berdasarakan daerah masing masing.
3.
Lagu daerah
Lagu daerah seperti: indung indung, buah bolok, lamin
talungsur dan lain sebagainya.
4.
Tradisi di indonesia.
Tradisi di Indonesia seperti: Seni tato dan telinga
panjang menjadi ciri khas atau identitas yang sangat menonjol sebagai penduduk
asli Kalimantan. Dengan ciri khas dan identitas itulah yang membuat suku Dayak
di kenal luas hingga dunia internasional dan menjadi salah satu kebanggan
budaya yang ada di Indonesia.
Setiap jenis budaya tradisi baik nonbenda maupun artefak/objek budaya dapat
menjadi sumber inspirasi untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan.
Setiap daerah dapat mengembangkan kerajinan khas daerah yang mengambil inspirasi
dari budaya tradisi daerahnya masing-masing. Kekayaan budaya tradisi Indonesia
adalah kearifan lokal yang dapat menjadi sumber inspirasi yang tidak ada
habisnya.
F. Manfaat Kerajinan Inspirsi
Budaya Lokal Non Benda
Manfaat kerajinan inspirasi budaya
lokal non benda adalah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui
pembuatan – pembuatan karya ataupun produk yang idenya berasal dari inspirasi
budaya lokal non benda, yang masih jarang di aplikasikan pada zaman sekarang
yang menyebabkan peluang yang besar dalam pembuatan kerajinan tersebut. Selain
itu kerjinan inspirasi budaya lokal non benda dapat meningkatkan rasa cinta
masyarakat kepada produk – produk dalam negri dan menambah wawasan masyarakat
akan budaya sendiri yang mungkin cenderung hilang di masyarakat. Dan untuk
negara dapat meningkatkan perekonomian negara dan kestabilan taraf hidup di
Indonesia di karnakan kerajinan – kerajinan yang tidak kalah berkualitas dengan
kerajinan – kerajinan luar yang pasti dapat bersaing di kanca internasional.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Waktu dan Tempat Pembuatan Produk
WAKTU |
KEGIATAN |
TEMPAT |
Senin, 9
oktober 2017 |
Memotong
kain fannel sesuai dengan bentuk yang diinginkan |
SMAN 10
SAMARINDA X MIPA
4 |
Selasa, 10
oktober 2017 |
Menjahit
kain fannel sesuai ukuran |
SMAN 10
SAMARINDA X
MIPA 4 |
Rabu, 11
oktober 2017 |
memotong
kain flannel menjadi bulat |
SMAN 10
SAMARINDA X MIPA 4 |
Kamis, 12
oktober 2017 |
Membuat motif
Kalimantan Timur bulatan buah bolok |
SMAN 10
SAMARINDA X MIPA 4 |
Jum’at,13
oktober 2017 |
Pembuatan
kemasaan dan finishing produk |
SMAN 10
SAMARINDA X MIPA 4 |
B. Metode
Penelitian
Dalam
penulisan kti ini metode yang di gunakan adalah metode kualitatif – deskriptif
yaitu metode yang terdapat pengumpulan data – data atau dokumen, laporan jurnal
atau sumber lain yang menggunakan literature review.Kami menggunakan metode ini
karena lebih memudahkan kami dalam menyelesaikan tugas kami dan waktu
pengerjaannya singkat.
C. Teknik
Pengumpulan
Teknik
pengumpulan diperoleh dengan cara menganalisis dari berbagai sumber di
internet, buku maupun jurnal. Kemudian data – data tersebut di analisis dengan
cara menyajikan dan menerangkan data dalam bentuk yang dapat di pahami dan
sistematis.
D. Prosedur
Pembuatan Produk
Teknik yang
digunakan dalam pembuatan produk tersebut adalah teknik menjahit. Teknik
menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dengan bantuan jarum dan benang.
Menjahit dapat dilakukan dengan jarum tangan ataupun mesin.Teknik yang kami
gunakan yaitu, menjahit menggunakan tangan, penempelan motif menggunakan lem,
dan pengecatan dalam kemasan.
E. Biaya
Pembuatan Produk
Bahan dan alat |
Jumlah |
Harga |
Benang
jahit |
1 buah |
Rp
3.000,00 |
Jarum |
1 buah |
Rp.
2.000,00 |
Kain
flannel |
10 buah |
Rp
15.000,00 |
Lem castol |
2 buah |
Rp
10.000,00 |
Kertas
mika |
1 buah |
Rp
1.000,00 |
Jumlah: |
Rp
31.000,00 |
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Gambaran Umum Produk
Produk atau
kerajinan yang di buat berdasarkan inspirasi kebudayaan lokal khas KalTim ialah
kotak tisu dengan corak buah bolok yang terispirasi dari lagu buah bolok yang
menceritakan rasa dari buah bolok itu sendiri dan juga di dalam lagu tersebut
menceritakan kekayaan alam maupun kekayaan budaya khas Kutai Kartanegara.
Produk kami
membuat tempat tisu itu sendiri menggunakan kain fannel dengan berbagai warna
lalu kami menjahitnya menggunakan tangan dan hiasannya dari motif motif kal-tim
sebagai tangkai dari buah bolok dan juga buah boloknya kami bentuk bulat bulat
menggunakan kain fannel.
Kemasan yang
kami pakai adalah kemasan yang kami buat sendiri menggunakan kardus bekas yang
tidak terpakai lagi lalu,bagian atasnya di bolongi agar pembeli dapat melihat
kerajinan dari luar tanpa harus membuka kemasan,kemasan tersebut juga kami beri
warna kuning dengan cat agar lebih terlihat bersih dan rapi.
B. Alat Dan Bahan Yang Bibutuhkan
Alat
dan bahan:
1.
Kain fannel warna – warni dengan
ukuran 24x24 cm
2.
Lem castol
3.
Benang
4.
Jarum
5.
Gunting
6.
Kotak sepatu
7.
Kertas mika
C. Langkah –
Langkah Pembuatan
1.
Pertama-tama buatlah sketsa
kerajinan yang akan dibuat.
2.
Siapkan kain fannel sebagai warna
dasar kotak tisu.
3.
Guntingkain fannel menyesuaikan
dengan besar kotak tisu.
4.
Jahit fannel memakai jarum dan
benang untuk menyatukan kain fannel.
5.
Lalu bentuk kain fannel menjadi
kotak tisu lalu masukan tisu.
6.
Selanjutnya gunting kain fannel
menjadi berbagai motif Kalimantan Timur dan bulat sebagai buah bolok memakai
bermacam warna.
7.
Lalu tempelkan motif dan bulatan
tadi ke kain flannel dasar yang telah dibuat.
8.
Lalu buat corak-corak menarik dengan
menggunakan kain flannel.
9.
Lalu kemasan dibuat dari kotak
sepatu yang dipotong lalu di beri mika dan hiasan.
10.
Finising dengan membersihkan atau
merapikan kerajinan yang masih terlihat kurang rapi.
D. Pembahasan
1. Produk Yang
Dibuat.
Produk
kerajinan kotak tisu corak buah bolok ini adalah salah satu kerajinan inspirasi
kebudayaan lokal non benda khas Kalimantan timur, ide ini di dapatkan dari lagu
bolok yang adalah salah satu lagu daerah khas Kalimantan Timur, pembuatan
kerajinan yang mudah menambah nilai efisien waktu bagi kami dalam membuat
kerajinan ini.
2. Manfaat Dari
Kerajinan Yang Dibuat
Manfaat dari
tempat tisu yang kami buat adalah untuk mepercantik dan memperindah
tempat tisu yang kita miliki. Tempat tisu ini juga bermanfaat sebagai hiasan
agar rumah yang kita miliki tampak rapi dan bersih, tidak hanya itu saja
kegunaan dari tempat tisu adalah untuk menghindarkan tisu dari debu-debu yang
berterbangan dan fungsi utama dari tempat tisu adalah sebagai tempat meletakkan
tisu yang tidak memiliki tempat.
3. Keunggulan
Kerajinan Yang Dibuat Dibandingkan Kerajinan Yang Lain
Keunggulan
dari tempat tisu ini dari yang kami amati tempat tisu ini lebih menekankan
kebudayaan kaltim yang menggunakan corak buah bolok pada hiasannya. Corak buah
bolok sendiri adalah corak yang terinspirasi dari lagu khas daerah
kutai kartanegara. Tempat tisu seperti ini dapat meningkatkan kebudayaan yang
ada di Kalimantan Timur. Tempat tisu ini juga memiliki keunikan tersendiri
yang dapat menjadikannya produk yang lebih unggul dari produk
lainnya.
Semua orang
yang menyukai produk dan karya Indonesia pasti suka sekali megoleksi
produk-produk Indonesia yang unik termasuk tempat tisu becorak buah bolok yang
unik ini. Siapapun dapat menggunakan tempat tisu ini termasuk orang
asing juga boleh menggunakannya namun dengan syarat dia harus
membeli barang tersebut sebelum memiliki dan menggunakannya. Siapapun dapat
menggunakan produk ini asalkan dia sudah memilki produk tersabut.
4. Cara
Memasarkan Kerajinan Yang Dibuat
Untuk
memperkenalkan produk tersebut kita dapat melakukan pemasaran dengan menjualnya
kepada masyarakat sekitar, menitipkannya di toko-toko kerajinanatau toko
oleh-oleh daerah dalam melakukan penyebaran produk tersebut,
melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan produk yang kami buat dengan begitu
masyarakat yang belum mengetahui produk yang kami buat menjadi tahu
dengan adanya sosialisasi tersebut. Selain itu,kita juga dapat membuat artikel
tentang produk yang kami buat dengan mencatumkan keunggulan dan keindahan yang
dimilikki dari produk kami secara detail agar orang lain dapat membedakan dan
mengetahui produk kami secara luas.
5. Peluang
Kerajinan Di Pasaran
Menurut
kami, produk yang kami buat ini memiliki peluang usaha yang banyak karena belum
banyak produk produk yang menggunakan motif khas kaltim yang diambil dari
inspirasi non benda. Peluang usaha yang didapat mungkin besar karena dalam
pemasaran masih kurangnya ide-ide kreatif yang ditampilkan dalam produk yang
ada dipasaran.namun, berbeda dengan produk yang kami buat karena produk kami
telah menggunakan ide-ide kreatif tersebut yang dapat menciptakan peluang usaha
yang lebih besar.
Kerajinan
kotak tisu corak buah bolok mempunyai peluang yang besar karena manfaat
kerajinan ini yang dapat menjadi sarana mengenalkan kebudayaan kebudayaan
lokal. Kerajinan ini jika di produksi secara massal akan menjadi peluang yang
besar karena mudahnya cara pembuatan. Hal ini dapat menjanjikan dalam memberikan
lahan pekerjaan baru kepada masyarakat dan dapat mengurangi
tingkat pengganguran yang tinggi.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari
penjelasan kami diatas terdapat simpulan,yaitu;
1.
Kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda adalah
salah satu jenis kerajinan yang memfokuskan pada kerajinan yang idenya berasal
dari budaya-budaya tradisional dalam negeri yang bukan benda seperti, cerita
rakyat, mitos, tarian, pantun. Jadi dari hal hal tersebut mereka bisa
mendapatkan ide untuk menciptakan usahanya sendiri. Maka dari itu kami
berusaha memberdayakan suatu kerajinan agar dapat menambah peluang usaha bagi
banyak masyarakat dari inspirasi non benda yang utamanya berada di Kalimantan
Timur dan juga agar dapat mengenalkan budaya-budaya khas dari karya tersebut.
2.
Setiap jenis budaya tradisi baik nonbenda maupun
artefak/objek budaya dapat menjadi sumber inspirasi untuk dikembangkan menjadi
produk kerajinan. Setiap daerah dapat mengembangkan kerajinan khas daerah yang
mengambil inspirasi dari budaya tradisi daerahnya masing-masing. Kekayaan
budaya tradisi Indonesia adalah kearifan lokal yang dapat menjadi sumber
inspirasi yang tidak ada habisnya. Contohnya: kesenian daerah dan lagu daerah.
3.
Menurut ahli, Budaya lokal adalah budaya yang dimiliki
oleh masyarakat yang berdiam didalam suatu kesatuan wilayah. menurut
(koenitaraningrat) maka budaya lokal adalah segala kebudayaan yang telah ada di
dalam suatu masyarakat yang kebudayaan tersebut berbeda dengan yang lain atau
mempunyai ciri khas tersendiri.
4.
Kerajinan inspirasi non benda adalah
kerajinan yang sangat menjanjikan bukan hanya karna kerajinannya yang murah
namun juga karna manfaat dan keunggulan yang banyak antara lain dapat
menghidupkan rasa cinta produk dalam negri yang sangat kurang di zaman
sekarang, dapat meningktakan perekonomian Indonesia dan dapat menjadi sarana
yang dapa menyebar luaskan kebudayaan – kebudayaan yang mungkin saja telah di
tinggalkan. Ide – ide yang murni dan kreatif dalam kerajinan inspirasi non
benda menjadi nilai tinggi dalam persaingan antara produk – produk kerajinan
lainnya.
5.
Kerajinan yang terinspirasi budaya lokal nonbenda
memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat karena
dapat menurunkan tingkat pengangguran yang tinggi di masyarakat. Tidak hanya
itu saja manfaat lainnya yaitu, untuk mengenalkan kepada masyarakat umum
tentang budaya lokal yang ada di Kalimantan Timur.
B. Saran
Kerajinan inspirasi kebudayaan non
benda dibuat dalam maksud agar siswa-siswi maupun masyarakat luas dapat
menhargai kebudayaan-kebudayaan daerahnya, karena dizaman sekarang
kebudayaan mulai di tinggalkan bahkan dilupakan oleh masyarakat.
Sebaiknya sebagai generasi penerus kita harus dapat memperkenalkan kembali
budaya kita dengan cara-cara yang kreatif, salah satunya dengan membuat
kerajinan dari insiprasi kebudayaan-kebudayaan khas tempat kita,selain itu
dampak positifnya juga sangat banyak bagi perekonomian masyarakat dan Indonesia
sendiri .Mulai sekarang marilah kita hargai dan cintai produk-produk buatan
lokal terutama yang lebih mengenalkan kebudayaan kebudayaan yang ada di
Indonesia.
No comments:
Post a Comment