BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem
operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat
lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat
keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software
aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1.
Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke
dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
2.
Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk
membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan
fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak
lain. Contoh dari Shell adalah : Command prompt pada Windows Xp (DOS pada
Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
3.
Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas
mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
4.
Handler. Handler berperan dalam mengendalikan
sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber
daya yang tidak perlu.
5.
Driver untuk berinteraksi dengan hardware
sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Untuk
fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi
memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung
oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server
web.
B. Tujuan
Makalah ini bertujuan
untuk menambah pemahaman pembaca atau mahasiswa tentang Kecanggihan teknologi
terutama di bidang komputer pada masa masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH SISTEM OPERASI KOMPUTER
Seperti
kita ketahui, system operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan computer,
terdiri dari 3 keluarga atau 3 kelompok, yaitu keluarga Microsoft Windows,
keluarga Unix, dan keluarga Mac OS.
Sedangkan
untuk computer mainframe dan super computer menggunakan banyak sekali system
operasi yang berbeda-beda, umumnya turunan dari sitem UNIX yang dikembangkan
oleh vendor seperti IBM AIX, Hp/UX,dll.
Menurut
Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4
generasi.
1.
Generasi Awal
perkembangan awal Sistem Operasi masih
dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang
secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan
dalam 1 rangkaian.
2.
Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya
perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan
Batch proccessing System.
3.
Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah
mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System
(Multi-Task).
4.
Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI
(Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan
dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau
piranti lunak.
5.
Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem
Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah
Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi.
Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada
perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi
selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya
virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada
Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross
Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi
berbeda seperti : Linux dan Windows.
Pada saat ini, hampir seluruh manusia memiliki
PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan
manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC
sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat
ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa
digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak
adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki
Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang
ada di PC.
B. JENIS-JENIS SYSTEM OPERASI
1.
WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan
sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft
Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User
Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft
Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan
Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet
1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan
merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk
menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh
perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian
direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi
pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI
(Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan
banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi
Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video
GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support
terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah
Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows
3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya
dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik.
Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit)
sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya
agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya
Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi
ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0
kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur
Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya
fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem
Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya
Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal
dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu :
Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and
Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti :
Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain
itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan
diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah
Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung
media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi
koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver
Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan
Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan
untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME,
tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari
16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang
memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah
mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung
grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan
Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga
memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi
Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image
Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan
Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah
generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan,
mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan
Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC
maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking
maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada
jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah
reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada
Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net.
Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key
Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain
sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan
Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista
lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan
dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain
sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan
yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista
diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender,
Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR.
Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur
64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003
menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan.
Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation
(Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat),
Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya
penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows
Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu
untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server
2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Lalu Sistem Operasi besutan
Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan
Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7
adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows
Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.
Sistem operasi terbaru dari microsoft, di
rilis pada tahun 2012 yaitu windows 8. Windows 8 adalah nama dari versi terbaru
Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft
untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis,
laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini mendukung
mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD.
Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh
selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet
sentuh.
Pertama diperkenalkan pada bulan April 2014
pada Konferensi Build, Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam
antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan
mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk
perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer meja dan laptop),
termasuk kebangkitan menu Mulai yang terlihat di Windows 7, sistem desktop
maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows dalam jendela pada
desktop daripada modus layar penuh.
Pada bulan April 2014, pada Konferensi Build,
Terry Myerson dari Microsoft meluncurkan versi terbaru dari Windows yang
menambahkan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows di dalam jendela
desktop, dan menu Mulai yang lebih tradisional. Menu Mulai baru yang terbentuk
setelah desain Windows 7 dengan menggunakan hanya sebagian dari layar dan
termasuk daftar aplikasi bergaya Windows 7 di kolom pertama. Kolom kedua
menampilkan Metro UI aplikasi bergaya Windows 8. Myerson menyatakan bahwa
perubahan ini akan terjadi dalam pembaruan masa depan, tetapi tidak menjelaskan
lebih lanjut. Microsoft juga meluncurkan konsep "aplikasi Windows
universal", memungkinkan aplikasi Windows Runtime dapat diporting ke
Windows Phone 8.1 dan Xbox One sementara berbagi basis kode yang sama, dan
memungkinkan data pengguna dan lisensi untuk sebuah aplikasi yang akan dibagi
antara beberapa platform.
Hal itu kemudian melaporkan bahwa Microsoft
sedang mengerjakan pembaruan untuk Windows 8 dengan nama kode Threshold, dan
itu berspekulasi Threshold yang akan dicap sebagai "Windows 9",
"Windows X", atau "Windows One" (mengacu pada beberapa
produk Microsoft baru-baru ini dengan merek yang sama, seperti Xbox One dan
OneDrive) pada rilis publik. Demikian pula untuk "Blue" (yang
menghasilkan Windows 8.1), Threshold juga menjadi kumpulan pemutakhiran yang dikoordinasikan
di beberapa produk dan layanan Microsoft.
Pada bulan Juli 2014, CEO baru Microsoft Satya
Nadella menjelaskan bahwa perusahaan berencana untuk "merampingkan versi
berikutnya dari Windows dari tiga sistem operasi ke dalam satu sistem operasi
konvergensi tunggal untuk layar dari semua ukuran", menyatukan Windows,
Windows Phone, dan Windows Embedded sekitar arsitektur yang umum dan ekosistem
aplikasi terpadu. Namun, Nadella menyatakan bahwa perubahan-perubahan internal
yang tidak akan memiliki efek pada bagaimana sistem operasi yang dipasarkan dan
dijual.
Tangkapan layar dari build Windows yang diakui
menjadi Threshold yang bocor pada bulan Juli 2014, mengungkapkan menu Mulai
disajikan sebelumnya dan aplikasi berjendela, bersama dengan sistem desktop
maya baru, pusat pemberitahuan, dan, ikon sistem datar yang baru yang
terinspirasi oleh bahasa desain Metro (menggantikan ikon sistem yang pertama
kali diperkenalkan pada Windows Vista). Pada bulan September 2014, Presiden
Microsoft Indonesia Andreas Diantoro menyatakan bahwa Threshold akan tersedia
secara gratis untuk semua pengguna Windows 8.
2.
UNIX
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga
UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun
merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain,
karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri
untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX
berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
3.
LINUX
Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang
pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server
UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian
UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU.
Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan
Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan,
periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat
dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line
Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User
Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi dektop.
Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce
merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian antarmuka
pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah
lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi
Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas
dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan
Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux
sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap
Malware.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem
Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada
juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus
memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard Sistem
Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro
Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red
Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.
4.
IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara
bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft
Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi
DOS.
Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem Operasi ini
didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286
, termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu
menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap
mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar
saat itu.
5.
MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau Macintosh Operating System adalah
Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh
dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem
Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User
Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :
· Mac OS X Server 1.0 kode: "Rhapsody", dirilis: Maret 1999.
· Mac OS X Public Beta kode: "Kodiak", dirilis: September 2000.
· Mac OS X 10.0 (pemutakhiran 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode:
"Cheetah", dirilis: Maret 2001.
· Mac OS X 10.1 (pemutakhiran 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode:
"Puma", dirilis: Oktober 2001.
· Mac OS X Server 10.1 (pemutakhiran 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5)
kode: "Puma", dirilis: November 2001.
· Mac OS X 10.2 (pemutakhiran
10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode:
"Jaguar", dirilis: Agustus 2002.
· Mac OS X Server 10.2 (pemutakhiran
10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
· Mac OS X 10.3 (pemutakhiran
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode:
"Panther", dirilis Oktober 2003.
· Mac OS X Server 10.3 (pemutakhiran
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober
2003.
· Mac OS X 10.4 (pemutakhiran 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode:
"Tiger", dirilis: April 2005.
· Mac OS X Server 10.4 (pemutakhiran 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5)
dirilis: April 2005.
· Mac OS X 10.5 (pemutakhiran 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode:
"Leopard", dirilis: Oktober 2007
· Mac OS X 10.6 (kode: "Snow Leopard"; Juni 2009)
· Mac OS X 10.7 (kode: "Lion"; Juli 2011)
· OS X 10.8 (kode: "Mountain Lion"; Juli 2012)
· OS X 10.9 (kode: "Mavericks"; Oktober 2013)
· OS X 10.10 (kode: "Yosemite"; Oktober 2014)
· OS X 10.11 (kode: "El Capitan"; September 2015)
· macOS 10.12 (kode: "Sierra"; September 2016)
· macOS 10.13 (kode: "High Sierra"; September 2017)
Kelebihan MAC OS :
·
Stabil, karena menggunakan UNIX.
·
Multitasking.
·
Tampilan (UI) sangat bagus.
·
Aman dari Malware.
Kelebihan MAC OS :
·
Stabil, karena menggunakan UNIX.
·
Multitasking.
·
Tampilan (UI) sangat bagus.
·
Aman dari Malware.
MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi
yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC
OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar
Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.
6.
FREE BSD
FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX
bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel
x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman.
Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai
kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek
pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.
7.
SOLARIS
Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem
Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems
oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya,
khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris
disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya
berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini
merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. Open
Solaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris
terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi
misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris memiliki banyak fitur yang
menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari
penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC.
Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :
·
Free Redistribution : Didistribusi secara
bebas.
·
Source Code : Sumber (Source) harus tersedia
untuk semua distribusi.
·
Derived Works : Setiap orang bisa mengubah
kode dan mendisrtibusikan kembali.
·
No Discrimination : Kode harus disediakan
untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
·
ZFS : System Rstore.
·
DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi
banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.Manajemen Kegagalan : Mencegah,
mendiagnosa dan memperbaiki error.
·
Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi
Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi
satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.
·
Multimedia.
8.
Chrome OS
Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google
yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk personal computer PC.
Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching (Multi-Tasking).
Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan pengembangan
software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS
ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada
pertengahan 2010.
Banyak sekali berbagai Macam Sistem Operasi
Komputer yang terus berkembang, Tidak ada Sistem Operasi yang sempurna karena
masing-masing Sistem Operasi memiliki daya dan ciri khas tersendiri. Walaupun
ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa tidak kita coba Sistem Operasi yang
Free alias gratis? Gratis bukan berarti buruk, baik atau buruknya sebuah Sistem
Operasi bergantung pada End-Usernya sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam
memilih Sistem Operasi yang digunakan.
C. FITUR-FITUR SISTEM OPERASI
1.
Eksekusi Program
Sistem operasi berfungsi sebagai interface
antara aplikasi dan hardware. User berinteraksi dengan hardware melalui “sisi
lain”. Sistem operasi berfungsi untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi.
Eksekusi program melibatkan proses yang diciptakan sistem operasi. Kernel
menciptakan proses dengan menugaskan memori dan sumber daya yang lain,
menentukan prioritas dari suatu proses (dalam sistem multitasking), memuat
program dalam memori dan mengeksekusi program. Program tersebut kemudian
berinteraksi dengan user dan atau divais dan melakukan fungsi yang diinginkan.
2.
Interupsi
interupsi adalah pusat sistem operasi, yang
menyediakan cara efisien bagi sistem operasi untuk berinteraksi dan bereaksi
terhadap lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara langsung didukung
hampir seluruh CPU modern. interupsi menyediakan cara otomatis menyimpan isi
register local dan menjalankan kode khusus sebagai respon terhadap sebuah
kejadian. Bahkan komputer yang paling dasar sekalipun mendukung interupsi
hardware dan membolehkan pemrogram untuk menentukan kode yang akan di jalankan
ketika terjadi sebuah kejadian. Ketika sebuah interupsi diterima, hardware
komputer secara otomatis menunda program apapun yang sedang dijalankan,
menyimpan statusnya dan menjalankan kode komputer yang berhubungan dengan
interrupsi yang terjadi sebelumnya. Dalam sistem operasi modern, interupsi
ditangani oleh kernel sistem operasi. Interupsi bisa datang dari hardware
komputer atau program yang sedang jalan.
3.
Mode terproteksi dan supervisor
CPU modern mendukung operasi dual mode, yaitu:
mode terproteksi dan mode supervisor, yang memungkinkan fungsi-fungsi CPU
dikendalikan dan dipengaruhi hanya oleh kernel sistem operasi. Ketika komputer
pertama kali mulai, secara otomatis berjalan di atas mode supervisor. Ketika
sistem operasi mengendalikan program lain, CPU ditempatkan pada mode
terproteksi. Dalam mode terproteksi ini, program punya akses terbatas pada
instruksi CPU. User bisa meninggalkan mode ini hanya dengan memicu interupsi,
yang menyebabkan kendali kembali kepada kernel.
4.
Manajemen memori
Sebuah kernel sistem operasi multiprogramming
bertanggung jawab untuk mengatur semua sistem memori yang sedang digunakan oleh
program-program. Hal ini untuk memastikan bahwa program tidak mencampuri memori
yang sedang digunakan oleh program lain. Ketika program melakukan pembagian
waktu (time sharing), setiap program harus mempunyai akses independen terhadap
memori.
5.
Memori virtual
Menggunakan pengalamatan memori virtual
maksudnya adalah kernel bisa memilih memori program mana yang bisa digunakan
selama waktu tertentu, yang membolehkan siste operasi untuk menggunakan lokasi
memori yang sama untuk tugas yang banyak.
6.
Multitasking
Multitasking adalah sistem operasi menjalankan
banyak program komputer yang independen pada komputer yang sama, seolah-olah
terlihat menjalankan berbagai tugas dalam waktu yang sama. Hampir semua
komputer dapat menjalankan satu atau dua hal pada waktu yang sama, ini secara
umum dilakukan melalui time sharing, yaitu setiap program menggunakan pembagian
waktu komputer untuk mengeksekusi program.
7.
Disk access dan sistem file
Mengakses data yang disimpan pada disk adalah
fitur pusat dari semua sistem operasi. Computer menyimpan data pada disk
menggunakan file-file, yang disusun dengan cara khusus supaya memungkinkan
akses cepat, reliabilitas yang tinggi dan untuk menggunakan space drive yang
tersedia secara lebih baik. Cara khusus yang digunakan untuk menyimpan file
pada disk, membolehkan file untuk dinamai dan diberi atribut disebut sistem
file.
8.
Driver-driver divais
Sebuah driver divais adalah tipe khusus
software komputer yang dibuat agar sistem operasi bisa berinteraksi dengan
divais-divais hardware.
9.
Networking
Sekarang sebagian besar sistem operasi
mendukung berbagai macam protokol, hardware dan aplikasi networking. Hal ini
bertujuan agar komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda dapat
berpartisipasi dalam jaringan umum untuk berbagi sumber daya seperti file,
printer dan scanner menggunakan koneksi kabel atau wireless.
10. Keamanan
Keamanan komputer bergantung pada sejumlah
teknologi yang bekerja secara tepat. Sebuah sistem operasi modern menyediakan
akses ke sejumlah sumberdaya, yang tersedia untuk software yang berjalan di
atas sistem tersebut dan untuk divais luar seperti jaringan melalui kernel.
11. Graphical user
interfaces
Kebanyakan sistem komputer modern mendukung
Graphical User Interface (GUI) atau antar muka grafis. Sistem operasi populer
semacam Microsoft Windows dan Mac OS, mengyatukan GUI kedalam kernel, walaupun
secara teknis GUI bukanlah layanan dari sistem operasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem
Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer
pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti
umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke
disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
"kernel" suatu Sistem Operasi, dan menyediakan layanan umum untuk
aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari
perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak
dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
aplikasi booting.
Sistem
operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya
B. Saran
Apabila
dalam penyusunan makalah ini terdapat suatu kekurangan, maka saya sebagai
penyusun menerima dengan besar hati apabila ada kritik, dan saran dari pembaca
guna kesempurnaan dari makalah-makalah selanjutnya.
Semoga Bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment