KUMPULAN MAKALAH : WIRAUSAHA PRODUK PERALATAN TEKNOLOGI TERAPAN

Tuesday, November 9, 2021

WIRAUSAHA PRODUK PERALATAN TEKNOLOGI TERAPAN

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR.. i

DAFTAR ISI. ii

BAB I. 1

PENDAHULUAN.. 1

1.1 Latar Belakang. 1

1.2 Rumusan Masalah. 1

1.3 Tujuan Penulisan. 1

BAB II. 2

PEMBAHASAN.. 2

2.1 Pengertian Teknologi Terapan. 2

2.2 Wirausaha Produk Peralatan Teknologi Terapan. 2

2.2.1 Perencanaan Usaha Peralatan Teknologi Terapan. 2

2.2.2 Produksi Peralatan Teknologi Terapan. 3

2.2.3. Penghitungan Harga Jual Produk Peralatan Teknologi Terapan. 4

2.2.4. Media Promosi Peralatan Teknologi Terapan. 5

2.2.5. Sistem Konsinyasi Produk Peralatan Teknologi Terapan. 5

BAB III. 6

PENUTUP.. 6

3.1 Kesimpulan. 6

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan sistem usaha pembangunan masyarakat supaya lebih produktif dan efisien, diperlukan teknologi. Pengenalan teknologi yang telah berkembang di dalam masyarakat adalah teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, atau yang dikenal dengan "teknologi tepat guna" atau teknologi sederhana dan proses pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat tertentu.

Pertumbuhan dan perkembangan teknologi, ditentukan oleh kondisi dan tingkat isolasi dan keterbukaan masyarakat serta tingkat pertumbuhan kehidupan sosial ekonomi masyarakat tersebut. Untuk memperkenalkan teknologi tepat guna perlu disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan yang berorientasi kepada keadaan lingkungan geografis atau propesi kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Teknologi yang demikian itu merupakan barang baru bagi masyarakat dan perlu dimanfaatkan dan diketahui oleh masyarakat tentang nilai dan kegunaannya. Teknologi tersebut merupakan faktor ekstern dan diperkenalkan dengan maksud agar masyarakat yang bersangkutan dapat merubah kebiasaan tradisional dalam proses pembangunan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

1.2 Rumusan Masalah

1.                  Apa itu teknologi tepat guna atau teknologi terapan?

2.                  Bagaimana perencanaan usaha produk peralatan teknologi tersebut?

3.                  Bagaimana produksinya?

4.                  Bagaimana cara penghitungan harga jual produk tersebut?

5.                  Apa saja media promosi produk tersebut?

 

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas adalah, adapun tujuan penulisan masalah ini adalah untuk mengetahui konsep dasar dari teknologi tepat guna dalam praktik usaha produk peralatan teknologi tepat guna.

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Pengertian Teknologi Terapan

Teknologi tepat guna adalah ada sebuah gerakan idelogis (termasuk manifestasinya) yang awalnya diartikulasikan sebagai intermediate technology oleh seorang ekonom bernama Dr Ernst Friedrich "Fritz" Schumacher dalam karyanya yang berpengaruh, Small is Beautifull Walaupun nuansa pemahaman dari teknologi tepat guna sangat beragam di antara banyak bidang ilmu dan penerapannya, teknologi tepat guna umumnya dikenal sebagai pilihan teknologi beserta aplikasinya yang mempunyai karakteristik terdesentralisasi, berskala relatif kecil, padat karya, hemat energi, dan terkait erat dengan kondisi lokal Secara umum, dapat dikatakan bahwa teknologi tepat guna adalahteknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif seminimal mungkin dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan Baik Schumacher maupun banyak pendukung teknologi tepat guna pada masa modern juga menekankan bahwa teknologi tepat guna adalah teknologi yang berbasiskan pada manusia penggunanya

 

2.2 Wirausaha Produk Peralatan Teknologi Terapan

2.2.1 Perencanaan Usaha Peralatan Teknologi Terapan

1.    Ide dan Peluang Usaha Pembuatan Peralatan Teknologi Terapan

a)      Usaha dapat dijalankan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih baik untuk melayani pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.

b)      Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.

c)      Ide dapatan dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau cara melakuan suatu pekerjaan.

2.    Peluang usaha dalam peralatan teknologi terapan:

a)      Bidang transportasi: sepeda listrik, mobil tenanga listrik.

b)      Bidang pertanian: alat perontok padi, alat pemipil jagung.

c)      Bidang usaha kecil: mesin pengering singkong, mesin pemotong singkong.

d)      Bidang kedokteran: alat pemeriksa kadar kolesterol, kadar gula, CT Scan.

e)      Bidang pendidikan: laptop proyektor, e-learning.

3.    Sumber Daya Peralatan Teknologi Terapan:

a)      Man (Manusia)

b)      Money (Uang)

c)      Material (Fisik)

d)      Machine (Teknologi)

e)      Method (Metode)

f)       Market (Pasar)

4.    Administrasi Usaha Peralatan Teknologi Terapan

Administrasi usaha peralatan teknologi terapan adalah kegiatan ketatausahaan usaha peralatan teknologi terapan yang terdiri dari pengorganisasian, pengelompokan, menggandakan data, menyalurkan data, dan pendokumentasian data.

5.    Pemasaran Peralatan Teknologi Terapan

Alat elektronika yang digunakan harus memenuhi syarat berikut ini.

a)                  Terbuat dari bahan yang aman.

b)                  Merupakan produk baru dan tidak rekondisi.

c)                  Memiliki desain yang aman dikonsumsi.

d)                  Tegangan listrik yang digunakan setiap alat sesuai dengan standar produk.

e)                  Pastikan alat dalam keadaan baik ketika membeli dan dikonsumsi.

 

2.2.2 Produksi Peralatan Teknologi Terapan

1.        Manfaat Pasar

Manfaat suatu produk, baik berupa produk barang maupun jasa atau kombinasi keduanya yang ditawarkan oleh produsen kepada komsumen, meliputi:

a)                  Manfaat utama

b)                  Manfaat dasar

c)                  Manfaat tambahan yang diinginkan

d)                  Manfaat tambahan yang diharapkan

e)                  Manfaat tambahan yang membuat kejutan

2.           Sistem Produksi Usaha Peralatan Teknologi Terapan

a)                  Sumber Daya yang Dibutuhkan

                     Penetapan arah usaha/organisasi yamg visioner

                     Perencanaan strategis

                     Fokus pada pelanggan

                     Pengelolaan sistem kinerja dan pembelajaran organisasi

                     Pengelolaan sistem ketenagakerjaan

                     Fokus pada proses, mengukur dan memperbaiki kematangan proses

                     Pengukuran dan perbaikan kinerja hasil usaha/organisasi.

 

2.2.3. Penghitungan Harga Jual Produk Peralatan Teknologi Terapan

Perhitungan data produk dapat dilakukan dengan menetapkan asumsi-asumsi sebagai berikut: (1) proses produksi dihitung per bulan, (2) setiap 1 hari orang kerja dapat mengerjakan 5 unit komposer per hari, (3) penggunaan listrik relatif stabil per bulan Rp 200.000,00, (4) hari produktif 25 hari.

                     Biaya bahan baku

Drum 5 x 25 x Rp 200.000                                              Rp 25.000.000

Pipa dan sambunhan PVC1,5m x 5 unit = 7,5 (2 buah batang PVC)

Kebutuhan PVC 2 x 25 x Rp 25.000                               Rp 1.250.000

Lem PVC 2 x 25 x Rp 15.000                                         Rp 750.000

Amplas 1 x 25 x Rp 10.000                                             Rp 250.000

Total biaya bahan baku                                                    Rp 27.000.000

 

                     Biaya tukang 1 x 25 x Rp 50.000                                     Rp 1.250.000

                     Biaya listrik Rp 200.000 per bulan                                   Rp 200.000

                     Total biaya produksi                                                         Rp 28.950.000

                     Total produksi 25 x 5 = 125 unit

 

Jadi, harga produk produksi Rp 28.950.000/125                         Rp 231.600

Presentase keuntungan yang hendak diambil 30%

Keuntungan = 30% x Harga produk produksi x Rp 231.600      Rp 69.480

Harga jual produk Rp 231.600 + Rp 69.480                               Rp 301.000

 

2.2.4. Media Promosi Peralatan Teknologi Terapan

          Media Cetak: Iklan koran, brosur, dan leaflet.

          Media Elektronik: Iklan televisi, iklan radio, dan situs web.

Keuntungan Teknik Promosi di Internet: Biaya yang lebih murah dan tidak perlu membangun atau menyewa kios ditepi jalan, Tidak terikat oleh waktu dan tempat, menjadi manager dan pemiliknya sendiri karena dalam bisnis online tidak terikat oleh siapapun, hemat waktu dan uang, yaitu penjual dapat mengirimkan daftar produk pada pembeli

 

2.2.5. Sistem Konsinyasi Produk Peralatan Teknologi Terapan

Sistem konsinyasi merupakan titip-jual produk. Artinya, barang-barang hasil produksi suatu usaha dijual dengan cara dititipkan ke toko. Ada beberapa petunjuk penting bagi produsen peralatan teknologi yang menjual produksinya dengan sistem konsinyasi, antara lain sbb: 1. Terapkan meanisme tambahan diskon atas penjualan dengan besaran nilai tertentu. 2. Pastikan skema konsinyasi dilakukan dengan outlet yang kredibel, serta bila memungkinkan tidak memiliki produk jualan yang setara dngan jenis produk yang ditawarkan. 3. Lakukan pertambahan jumlah saluran outlet lokasi konsinyasi. 4. Pastikan kekuatan atau keunggulan produk spesifik. 5. Manfaatkan momentum yang berkenaan dengan produk. 6. Pastikan produk Anda dapat memenuhi selera pasar yang berlaku.

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

3.1 Kesimpulan

Teknologi Tepat Guna/Terapan merupakan teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional dan proses pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat setempat.

Sebelum menggunakan Teknologi tersebut, terlebih dahulu kita lakukan penerapan dari teknologi tersebut kepada masyarakat. Dengan adanya penerapan ini di harapkan masyarakatnya berubah dan mengerti tentang manfaat teknologi terapan dan mampu menggunakan teknologi tersebut dengan sebaik mungki. Sehingga penggunaanya bermanfaat bagi masyarakat, yaitu dapat memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat karena kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat.

No comments:

Post a Comment