BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik agar dapat menghadapi tantangan global dan menyiapkan
masa depan bangsa. Untuk itu perlu kita sadari bahwa pendidikan memiliki peran
yang sangat besar dalam menghadapi tantangan global baik dalam bersaing, maupun
dalam prestasi. Salah satu masalah yang sampai sekarang masih dihadap oleh
bangsa Indonesia adalah semakin menurunnya kuaitas pendidikan.
Namun kali ini kita akan berbicara tentang
pengaruh acara-acara di televisi dalam tanda pengaruh negatifnya, terhadap
prestasi belajar siswa. Penyebab terpengaruhnya prestasi siswa sekolah Dasar terhadap acara-acara yang
ditayangkan di televisi khususnya di SDN
Karang Patri 03, Desa
Karang Patri, Kecamatan Pebayuran,
Kabupaten Bekasi.
Terutama orang tua sebagai orang yang
paling dekat terhadap kondisi anak. Orang tua harus memberikan batasan-batasan
untuk anak menonton televisi sepenuhnya tidak membiarkan anak menonton televisi
menjadi kebiasaan.
Sebagian siswa di SDN Karang Patri 03, belum
ada minat dalam belajar, sebagian waktu mereka dihabiskan dengan cara menonton
televisi dan bermain sama teman-teman. Siswa kurang sadar dampak televisi bagi
prestasi belajar siswa. Meskipun menonton televisi dapat menambah
pengetahuan siswa, tetapi akan berdampak buruk terhadap prestasi belajar
siswa. Siswa yang terlalu serin menonton televisi akan melupakan kewajibannya
sebagai seorang pelajar yaitu
“Belajar”. Akibatnya prestasi mereka di sekolah makin merosot drastis.
1.2. Rumusan Masalah
·
Apa
fakrtor yang menyebabkan
rendahnya minat belajar
siswa di SDN Karang Patri 03.
·
Apa
dampak positif dan negative televisi terhadap prestasi siswa di SDN Karang Patri 03.
·
Apa
upaya yang dilakukan orang tua untuk menanggulangi pengaruh televisi terhadap
prestasi belajar siswa di SDN Karang Patri 03.
1.3. Tujuan Penelitian
·
Untuk
mengetahui faktor penyebab rendahnya minat belejar siswa SDN Karang Patri 03.
·
Untuk
mengetahui dampak positif dan negatif televisi terhadap prestasi siswa di SDN Karang Patri 03.
·
Untuk
mengetahui upaya yang dilakukan orang tua untuk menanggulangi pengaruh televisi
terhadap prestasi belajar siswa di SDN
Karang Patri 03.
1.4. Manfaat Penelitian
Secara
Umum:
·
Bagi
masyarakat :
Agar generasi muda dapat bermanfaat dalam masyarakat.
·
Bagi
pemerintah : Agar dapat mencetak generasi meda yang panda,
terampil sehigga
dapat
bekerja dan mengurangi pengangguran.
Secara
Khusus:
·
Bagi
siswa : Agar siswa sadar mengenai pentingnya
belajar dan dapat
memperoleh
prestasi meksimal.
·
Bagi
orang tua : Diharapkan orang tua membatasi waktu menonton
televisi
anaknya.
BAB II
Kajian Teori ATAU LANDASAN TEORI
2.1.1.
Pengertian
Pengaruh Negatif
Pengaruh menurut bahasa Indonesia adalah gaya
yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan
atau perbuatan seseorang.
2.1.2.
Pengetian
Televisi
Dalam bahasa Inggris televisi ini disebut
dengan television, istilah television berasal dari perkataan yunani tele: far,
of, jauh. Ditambah dengan vision yang berasal dari bahasa latin vision, yang
artinya to see, melihat jadi arti secara harfiah melihat jauh. Namun arti
secara global adalah sebuah alat media informasi yang audiovisual satu arah.
2.1.3.
Pengertian
Prestasi Belajar
Maksud belajar yaitu setiap orang yang melakukan
proses belajar akan mengalami sesuatu perubahan pada dirinya. Menurut flaneto
(1995:2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh sesuatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dalam lingkungannya.
Adapun prestasi dapat diartikan sebagai hasil
yang diperoleh karena adanya aktifitas belajar yang telah dilakukan.
Menurut Purwanto (1986:28) prestasi yaitu
hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usahanya belajar sebagaimana yang
dinyatakan dalam raport.
Dampak
Positif Televisi :
·
Memberikan
informasi kepada siswa atau masyarakat atau penonton televisi.
·
Menambah
pengetahuan siswa atau penonton.
·
Menjadi
sarana hiburan.
·
Mengisi
waktu luang.
Dampak
negatif Televisi:
·
Jika
menjadi kebiasaan akan mengganggu proses belajar siswa, siswa jadi malas dalam
belajar.
·
Menurunkan
minat belajar siswa.
·
Memberikan
contoh negative pada siswa, karena meniru apa yang disiarkan di televisi dalam
tanda hal yang negatif.
·
Jika
siswa menonton televisi terlal malan, siswa akan terlambat masuk sekolah dan
juga siswa mesi nantuk dan tidak bisa menerima pelajaran secara maksimal.
BAB III
Metodologi PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Studi eksperimen yaitu dengan disengaja
mengusahakan timbulnya variable-variabel dan selanjutnya dikotrol untuk dilihat
pengaruhnya terhadap prestasi belajar. Penelitian tindakan adalah suatu bentuk
refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi social
untuk penalaran dan keadilan praktik pendidikan serta pemahaman mereka terhadap
praktik-praktik dan terhadap situasi tempat dilakukannya praktik tersebut.
Target penelitian ini adalah pelajar.
SDN Kertasari 03, yang
berlokasi di Desa
Kertasari Kec. Pebayuran
Kab. Bekasi.
Waktu penelitian dilakukan sebagai berikut:
1. Hari kamis tanggal 21
·
Membuat
judul, latar belakang dan rumusan masalah.
2. Hari jumat tanggal 22
·
Membuat
tujuan serta manfaat penelitian.
3. Hari Selasa
tanggal 26
·
Mencari
referensi tentang masaah yang diteliti.
·
Membuat
bagian teori dan metodelogi.
·
Menbuat
daftar pustaka.
4.
Hari
senin tanggal 20
·
Presentasi
atau laporan penelitian.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dengan banyaknya tayangan televisi
mengakibatkan dampak bagi para siswa, tidak hanya dampak positif tapi juga
dampak negatif. Saya dapat menyimpulkan bahwa dijaman yang era modern ini
banyak para siswa yang belum waktunya menonton film atau sinetron (sinetron
dewasa) dan juga para siswa yang dapat menambah wawasan yang lebih luas dan
tidak terlalu menonton.
Dampak positif yang dapat kita ketahui yaitu
perkembangan informasi dari belahan dunia manapun secara cepat dan akurat, namun sayangnya secara itu ditelan
mentah-mentah baik benar maupun ataupun hanya sekedar isu-isu belaka.
Dampak negatif ini sangat berpengaruh buruk
bagi kehidupan, mental, serta pikiran para pelajar. Dan akibatnya banyak
siswa yang malas belajar dan yang ada
dalam hayalan mereka seperti yang ada pada acara itu.
Untuk itulah muncul sebuah pemikiran untuk
mengevaluasi pengaruh media televisi terhadap pola pikir dan perilaku siswa,
yang diharapkan akan timbul suatu bentuk nyata untuk meminimalisir adanyapengaruh
buruk media televisi terhadap perkembangan siswa dan penulis menuangkan dalam
tulisanya yang berjudul “Pengaruh Tayangan Televisi Bagi Siswa”.
4.2. Saran
1.
Bagi
orang tua :
Saran
saya agar orang tua dapat meningkatkan perhatian anak-anaknya yang sedang dalam
masa pertumbuhan dan perkembangan. Terutama mereka yang sedang mempunyai anak
usia tiga sampai lima tahun, harus lebih perhatian dan mewaspadai tayangan yang
akan ditonton oleh anak-anak.
2.
Bagi
pemerintah :
Saran
kami terhadap pemerintah supaya pemerintah dapat bertindak tegas terhadap
perkembangan dunia film Indonesia. Terutama apabila film tersebut akan di
tayangkan , pemerintah harus dapat melakukan seleksi yang ketat terhadap film
tersebut, serta menentukan jam tayang khusus bagi film anak-anak.
No comments:
Post a Comment