DAFTAR ISI
2.2 Macam-macam Contoh disiplin di Sekolah
2.3 Lembaga-lembaga disiplin disekolah
2.4 Tips agar disiplin disekolah
2.5 Manfaat Dispilin disekolah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Disiplin di
sekolah merupakan hal yang penting dalam menunjang keberhasilan tata tertib
yang diterapkan di sekolah, yang di dalamnya tergabung guru dan siswa taat
kepada tata tertib yang telah diterapkan. Disiplin yang diterapkan bertujuan
untuk meningkatkan kualitas belajar anak dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
agar lebih baik dalam perkembangan anak didik. Adapun tujuannya adalah untuk
perkembangan pengendalian diri sendiri yaitu dalam hal mana anak-anak dapat
mengarahkan diri sendiri tanpa pengaruh dan pengendalian dari luar. Karena itu
orang tua haruslah secara aktif dan terus menerus berusaha, untuk memainkan
peranan yang makin kecil dari pekerjaan pendisiplinan itu, dengan cara bertahap
mengembangkan pengendalian dan pengarahan diri sendiri itu pada anak-anak.
Di sekolah
guru adalah orang tua kedua sebagai panutan anak anak didiknya. Oleh sebab itu
disiplin bagi seorang guru merupakan bagian penting dari tugas-tugas kependidikan
dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Tugas guru bukan saja melatih sikap disiplin
pada anak didiknya, tetapi mendisiplinkan diri sendiri dan bertanggung jawab
terhadap tugas-tugasnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu
Dispilin disekolah?
2. Apa saja Macam-macam
contoh disipin disekolah?
3. Apa saja
Lembaga-lembaga disiplin disekolah?
4. Bagaimana
tips agar disiplin disekolah?
5. Apa saja
manfaat disiplin disekolah?
6. Apa saja
makna disiplin disekolah?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Disiplin
sekolah adalah aturan dan tindakan yang diterapkan di dalam lingkungan sekolah
untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan ketaatan siswa terhadap norma-norma
sosial yang berlaku. Disiplin sekolah meliputi berbagai hal seperti aturan
pakaian, tata tertib kelas, jadwal pelajaran, absensi, tindakan disiplin yang
diberikan kepada siswa yang melanggar aturan, dan sebagainya. Tujuan disiplin
sekolah adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, tertib, dan
efektif, sehingga siswa dapat berkonsentrasi dan belajar dengan baik. Selain
itu, disiplin sekolah juga berfungsi sebagai persiapan bagi siswa untuk
mengikuti norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat.
2.2 Macam-macam Contoh
disiplin di Sekolah
Berikut adalah beberapa contoh disiplin yang umum
diterapkan di sekolah:
1. Disiplin
Pakaian: Siswa diwajibkan mengenakan seragam sekolah dan menjaga penampilan
yang rapi dan sopan.
2. Disiplin
Kehadiran: Siswa diharuskan datang tepat waktu ke sekolah dan mengikuti jadwal
pelajaran yang telah ditentukan.
3. Disiplin
Perilaku: Siswa harus menghormati guru dan sesama siswa, menghindari perilaku
yang mengganggu konsentrasi belajar, dan menaati aturan sekolah yang berlaku.
4. Disiplin
Tugas: Siswa diwajibkan menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah yang diberikan
oleh guru dengan tepat waktu.
5. Disiplin
dalam Kelas: Siswa harus mengikuti tata tertib kelas, termasuk mengikuti
instruksi guru dan menjaga kebersihan kelas.
6. Disiplin
dalam Ujian: Siswa harus menaati peraturan ujian, termasuk tidak mencontek,
tidak berbicara dengan siswa lain, dan menjaga kebersihan lingkungan ujian.
7. Disiplin
dalam Olahraga: Siswa diwajibkan mengikuti aturan dan etika olahraga saat
berpartisipasi dalam kegiatan olahraga di sekolah.
8. Disiplin
dalam Kegiatan Ekstrakurikuler: Siswa harus menghormati aturan dan jadwal
kegiatan ekstrakurikuler, dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh
pembimbing kegiatan tersebut.
Itulah beberapa contoh disiplin yang
diterapkan di sekolah untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan ketaatan siswa
terhadap aturan yang berlaku.
2.3 Lembaga-lembaga
disiplin disekolah
Berikut adalah beberapa lembaga disiplin
yang umumnya terdapat di sekolah:
1. Dewan
Disiplin Siswa: Lembaga ini bertanggung jawab untuk menjatuhkan sanksi kepada
siswa yang melakukan pelanggaran disiplin, seperti hukuman teguran, denda, atau
tindakan rehabilitasi.
2. Guru
Pengasuh Kelas: Guru pengasuh kelas memainkan peran penting dalam menerapkan
disiplin di dalam kelas, seperti mengatur tata tertib kelas, memantau kehadiran
siswa, dan memberikan tindakan disiplin sesuai dengan aturan sekolah.
3. Wali Kelas:
Wali kelas bertanggung jawab untuk memantau dan membimbing siswa dalam berbagai
aspek kehidupan di sekolah, termasuk disiplin. Mereka juga berperan sebagai
penghubung antara siswa dan pihak sekolah.
4. Kepala
Sekolah: Kepala sekolah memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan
keamanan, ketertiban, dan kedisiplinan di seluruh lingkungan sekolah. Mereka
juga bertanggung jawab untuk mengembangkan kebijakan dan aturan yang berkaitan
dengan disiplin.
5. Satuan
Pengamanan Sekolah: Lembaga ini bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan
ketertiban di lingkungan sekolah, seperti mengatur lalu lintas siswa, memantau
keamanan dan kebersihan lingkungan sekolah, dan memberikan bantuan dalam
menangani pelanggaran disiplin.
Itulah beberapa lembaga disiplin yang
umumnya terdapat di sekolah. Masing-masing lembaga memiliki peran dan tanggung
jawabnya sendiri dalam memastikan disiplin dan kedisiplinan di lingkungan
sekolah.
2.4 Tips agar disiplin
disekolah
Berikut adalah beberapa tips yang dapat
membantu menjaga disiplin di sekolah:
1. Konsisten
dalam menerapkan aturan: Pastikan aturan-aturan yang telah ditetapkan di
sekolah dijelaskan dengan jelas dan diterapkan secara konsisten, sehingga siswa
memahami konsekuensi dari pelanggaran aturan.
2. Memberikan
teladan yang baik: Guru dan staf sekolah harus memberikan contoh perilaku yang
baik dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa merasa
termotivasi untuk mengikuti teladan tersebut.
3. Menghargai
keunikan siswa: Jangan memandang remeh atau menghakimi siswa karena perbedaan
yang mereka miliki. Alih-alih, fokus pada keunikan siswa dan bantu mereka untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki.
4. Memberikan
penghargaan atas prestasi: Memberikan penghargaan atas prestasi siswa dapat
meningkatkan motivasi mereka untuk berprestasi lebih baik, dan memberikan rasa
bangga dan terima kasih atas upaya dan kerja keras mereka.
5. Membangun
hubungan yang baik dengan orang tua: Melibatkan orang tua dalam menjaga
disiplin di sekolah dapat membantu dalam membangun kemitraan yang baik,
memperkuat dukungan orang tua, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.
6. Menerapkan
sanksi yang adil: Jangan memberikan sanksi yang berlebihan atau tidak adil pada
siswa yang melanggar aturan. Sebaliknya, pilih tindakan disiplin yang sesuai
dengan pelanggaran yang dilakukan, sehingga siswa dapat belajar dari kesalahan
mereka.
7. Mengembangkan
budaya sekolah yang positif: Membangun budaya sekolah yang positif dengan
mengutamakan kerjasama, kepedulian, dan toleransi dapat membantu menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa untuk belajar dan berkembang.
Itulah beberapa tips yang dapat membantu
menjaga disiplin di sekolah. Dengan menerapkan tips ini, diharapkan siswa dapat
memahami pentingnya disiplin dan mampu membentuk perilaku yang positif dan
teratur dalam lingkungan sekolah.
2.5 Manfaat Dispilin
disekolah
Menjaga disiplin di sekolah memiliki
manfaat yang sangat penting untuk siswa, guru, dan lingkungan sekolah secara
keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat disiplin di sekolah:
1. Meningkatkan
kinerja akademik: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat fokus pada pembelajaran
dan meningkatkan kinerja akademik mereka.
2. Meningkatkan
kemampuan belajar: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat mengembangkan kebiasaan
belajar yang baik dan konsisten, sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajar
mereka.
3. Meningkatkan
kreativitas: Disiplin dapat membantu siswa untuk lebih terorganisir dan fokus
dalam kegiatan kreatif, sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi.
4. Meningkatkan
kemampuan sosial: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat mengembangkan kebiasaan
yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain, sehingga dapat meningkatkan
kemampuan sosial dan keterampilan interpersonal mereka.
5. Meningkatkan
keselamatan: Disiplin dapat membantu memastikan keamanan siswa dan guru di
lingkungan sekolah, dan mencegah tindakan kekerasan atau perilaku yang
merugikan.
6. Membangun
budaya sekolah yang positif: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat membentuk
budaya sekolah yang positif dan teratur, yang dapat membantu menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif bagi semua siswa.
7. Persiapan
untuk kehidupan di masa depan: Disiplin dapat membantu siswa untuk
mengembangkan kebiasaan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di
kehidupan di masa depan, termasuk dalam karier dan kehidupan pribadi.
Dengan menjaga disiplin di sekolah, siswa
dapat memaksimalkan potensi mereka, meningkatkan kemampuan belajar, dan
mencapai prestasi akademik yang lebih baik. Selain itu, disiplin juga dapat
membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan manfaat
jangka panjang dalam kehidupan sehari-hari.
2.6 Makna Disiplin
disekolah
Disiplin di sekolah adalah tata tertib atau
aturan yang dijalankan untuk menciptakan lingkungan belajar yang teratur dan
kondusif. Makna disiplin di sekolah mencakup sejumlah aspek penting, di
antaranya:
1. Ketaatan
pada aturan: Disiplin di sekolah melibatkan ketaatan pada aturan dan tata
tertib yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Ini termasuk aturan tentang
penampilan, tindakan, perilaku, dan keteraturan.
2. Pengendalian
diri: Disiplin di sekolah juga melibatkan kemampuan untuk mengendalikan diri
sendiri dan melakukan tindakan yang sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang
dipegang oleh sekolah.
3. Tanggung
jawab: Disiplin di sekolah juga melibatkan tanggung jawab terhadap diri sendiri
dan lingkungan sekitar. Siswa diharapkan untuk bertanggung jawab atas tindakan
mereka dan menghormati hak orang lain.
4. Kerja sama:
Disiplin di sekolah juga melibatkan kerja sama antara siswa, guru, dan staf
sekolah. Ini termasuk menghargai perbedaan, membantu satu sama lain, dan
menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk belajar.
5. Konsistensi:
Disiplin di sekolah juga melibatkan konsistensi dalam penerapan aturan dan
tindakan. Ini berarti bahwa aturan diterapkan dengan adil dan konsisten untuk
semua siswa.
Dengan menjaga disiplin di sekolah, siswa
dapat mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai yang penting dalam kehidupan,
seperti tanggung jawab, ketaatan pada aturan, pengendalian diri, dan kerja
sama. Selain itu, disiplin di sekolah juga dapat membantu menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif dan membantu siswa mencapai potensi mereka
secara maksimal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam konteks sekolah, disiplin merupakan
suatu hal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang
kondusif bagi siswa. Disiplin di sekolah dapat diwujudkan melalui penerapan
aturan-aturan yang jelas dan konsisten, memberikan teladan yang baik,
menghargai keunikan siswa, memberikan penghargaan atas prestasi, membangun
hubungan yang baik dengan orang tua, menerapkan sanksi yang adil, dan
mengembangkan budaya sekolah yang positif.
Berbagai lembaga disiplin di sekolah,
seperti Dewan Disiplin Siswa, guru pengasuh kelas, wali kelas, kepala sekolah,
dan satuan pengamanan sekolah, memiliki peran dan tanggung jawabnya
masing-masing untuk memastikan kedisiplinan dan ketertiban di lingkungan
sekolah.
Dengan menjaga disiplin di sekolah, siswa
dapat belajar dan berkembang secara optimal, dan mampu membentuk perilaku yang
baik dan teratur yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran disiplin di sekolah:
1. Tetap
konsisten dalam penerapan aturan: Penting untuk memastikan bahwa aturan dan
tata tertib di sekolah diterapkan dengan konsisten untuk semua siswa. Ini akan
membantu menciptakan lingkungan belajar yang adil dan teratur.
2. Komunikasi
yang baik: Siswa harus diberi tahu tentang aturan dan konsekuensi yang berlaku
jika aturan tidak diikuti. Ini dapat dilakukan melalui komunikasi yang baik
antara guru, siswa, dan orang tua.
3. Pujian dan
penghargaan: Selain memberikan konsekuensi untuk pelanggaran aturan, penting
juga untuk memberikan pujian dan penghargaan kepada siswa yang patuh pada
aturan. Ini dapat membantu memotivasi siswa untuk tetap disiplin.
4. Pembelajaran
melalui contoh: Guru dan staf sekolah harus menjadi contoh yang baik dalam
menjaga disiplin. Siswa akan lebih cenderung mengikuti contoh dari orang dewasa
di sekitar mereka.
5. Melibatkan
siswa dalam pengambilan keputusan: Melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan
terkait aturan dan tata tertib dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan
ketaatan mereka terhadap aturan.
6. Memberikan
sanksi yang tepat: Sanksi harus disesuaikan dengan pelanggaran dan dilakukan
secara proporsional. Sanksi yang terlalu ringan tidak akan efektif, sementara
sanksi yang terlalu berat dapat merugikan siswa dan melanggar prinsip keadilan.
No comments:
Post a Comment