KUMPULAN MAKALAH : MAKALAH MENERAPKAN DISIPLIN DISEKOLAH

Monday, March 6, 2023

MAKALAH MENERAPKAN DISIPLIN DISEKOLAH

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Disiplin di sekolah merupakan hal yang penting dalam menunjang keberhasilan tata tertib yang diterapkan di sekolah, yang di dalamnya tergabung guru dan siswa taat kepada tata tertib yang telah diterapkan. Disiplin yang diterapkan bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar anak dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) agar lebih baik dalam perkembangan anak didik. Adapun tujuannya adalah untuk perkembangan pengendalian diri sendiri yaitu dalam hal mana anak-anak dapat mengarahkan diri sendiri tanpa pengaruh dan pengendalian dari luar. Karena itu orang tua haruslah secara aktif dan terus menerus berusaha, untuk memainkan peranan yang makin kecil dari pekerjaan pendisiplinan itu, dengan cara bertahap mengembangkan pengendalian dan pengarahan diri sendiri itu pada anak-anak.

Di sekolah guru adalah orang tua kedua sebagai panutan anak anak didiknya. Oleh sebab itu disiplin bagi seorang guru merupakan bagian penting dari tugas-tugas kependidikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Tugas guru bukan saja melatih sikap disiplin pada anak didiknya, tetapi mendisiplinkan diri sendiri dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya.

 

1.2 Rumusan Masalah

1.      Apa itu Dispilin disekolah?

2.      Apa saja Macam-macam contoh disipin disekolah?

3.      Apa saja Lembaga-lembaga disiplin disekolah?

4.      Bagaimana tips agar disiplin disekolah?

5.      Apa saja manfaat disiplin disekolah?

6.      Apa saja makna disiplin disekolah?


BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Pengertian

Disiplin sekolah adalah aturan dan tindakan yang diterapkan di dalam lingkungan sekolah untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan ketaatan siswa terhadap norma-norma sosial yang berlaku. Disiplin sekolah meliputi berbagai hal seperti aturan pakaian, tata tertib kelas, jadwal pelajaran, absensi, tindakan disiplin yang diberikan kepada siswa yang melanggar aturan, dan sebagainya. Tujuan disiplin sekolah adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, tertib, dan efektif, sehingga siswa dapat berkonsentrasi dan belajar dengan baik. Selain itu, disiplin sekolah juga berfungsi sebagai persiapan bagi siswa untuk mengikuti norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat.

 

2.2 Macam-macam Contoh disiplin di Sekolah

Berikut adalah beberapa contoh disiplin yang umum diterapkan di sekolah:

1.      Disiplin Pakaian: Siswa diwajibkan mengenakan seragam sekolah dan menjaga penampilan yang rapi dan sopan.

2.      Disiplin Kehadiran: Siswa diharuskan datang tepat waktu ke sekolah dan mengikuti jadwal pelajaran yang telah ditentukan.

3.      Disiplin Perilaku: Siswa harus menghormati guru dan sesama siswa, menghindari perilaku yang mengganggu konsentrasi belajar, dan menaati aturan sekolah yang berlaku.

4.      Disiplin Tugas: Siswa diwajibkan menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru dengan tepat waktu.

5.      Disiplin dalam Kelas: Siswa harus mengikuti tata tertib kelas, termasuk mengikuti instruksi guru dan menjaga kebersihan kelas.

6.      Disiplin dalam Ujian: Siswa harus menaati peraturan ujian, termasuk tidak mencontek, tidak berbicara dengan siswa lain, dan menjaga kebersihan lingkungan ujian.

7.      Disiplin dalam Olahraga: Siswa diwajibkan mengikuti aturan dan etika olahraga saat berpartisipasi dalam kegiatan olahraga di sekolah.

8.      Disiplin dalam Kegiatan Ekstrakurikuler: Siswa harus menghormati aturan dan jadwal kegiatan ekstrakurikuler, dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh pembimbing kegiatan tersebut.

Itulah beberapa contoh disiplin yang diterapkan di sekolah untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan ketaatan siswa terhadap aturan yang berlaku.

 

2.3 Lembaga-lembaga disiplin disekolah

Berikut adalah beberapa lembaga disiplin yang umumnya terdapat di sekolah:

1.      Dewan Disiplin Siswa: Lembaga ini bertanggung jawab untuk menjatuhkan sanksi kepada siswa yang melakukan pelanggaran disiplin, seperti hukuman teguran, denda, atau tindakan rehabilitasi.

2.      Guru Pengasuh Kelas: Guru pengasuh kelas memainkan peran penting dalam menerapkan disiplin di dalam kelas, seperti mengatur tata tertib kelas, memantau kehadiran siswa, dan memberikan tindakan disiplin sesuai dengan aturan sekolah.

3.      Wali Kelas: Wali kelas bertanggung jawab untuk memantau dan membimbing siswa dalam berbagai aspek kehidupan di sekolah, termasuk disiplin. Mereka juga berperan sebagai penghubung antara siswa dan pihak sekolah.

4.      Kepala Sekolah: Kepala sekolah memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kedisiplinan di seluruh lingkungan sekolah. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan kebijakan dan aturan yang berkaitan dengan disiplin.

5.      Satuan Pengamanan Sekolah: Lembaga ini bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah, seperti mengatur lalu lintas siswa, memantau keamanan dan kebersihan lingkungan sekolah, dan memberikan bantuan dalam menangani pelanggaran disiplin.

Itulah beberapa lembaga disiplin yang umumnya terdapat di sekolah. Masing-masing lembaga memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri dalam memastikan disiplin dan kedisiplinan di lingkungan sekolah.

 

 

2.4 Tips agar disiplin disekolah

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga disiplin di sekolah:

1.      Konsisten dalam menerapkan aturan: Pastikan aturan-aturan yang telah ditetapkan di sekolah dijelaskan dengan jelas dan diterapkan secara konsisten, sehingga siswa memahami konsekuensi dari pelanggaran aturan.

2.      Memberikan teladan yang baik: Guru dan staf sekolah harus memberikan contoh perilaku yang baik dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa merasa termotivasi untuk mengikuti teladan tersebut.

3.      Menghargai keunikan siswa: Jangan memandang remeh atau menghakimi siswa karena perbedaan yang mereka miliki. Alih-alih, fokus pada keunikan siswa dan bantu mereka untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

4.      Memberikan penghargaan atas prestasi: Memberikan penghargaan atas prestasi siswa dapat meningkatkan motivasi mereka untuk berprestasi lebih baik, dan memberikan rasa bangga dan terima kasih atas upaya dan kerja keras mereka.

5.      Membangun hubungan yang baik dengan orang tua: Melibatkan orang tua dalam menjaga disiplin di sekolah dapat membantu dalam membangun kemitraan yang baik, memperkuat dukungan orang tua, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.

6.      Menerapkan sanksi yang adil: Jangan memberikan sanksi yang berlebihan atau tidak adil pada siswa yang melanggar aturan. Sebaliknya, pilih tindakan disiplin yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, sehingga siswa dapat belajar dari kesalahan mereka.

7.      Mengembangkan budaya sekolah yang positif: Membangun budaya sekolah yang positif dengan mengutamakan kerjasama, kepedulian, dan toleransi dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa untuk belajar dan berkembang.

Itulah beberapa tips yang dapat membantu menjaga disiplin di sekolah. Dengan menerapkan tips ini, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya disiplin dan mampu membentuk perilaku yang positif dan teratur dalam lingkungan sekolah.

 

 

 

2.5 Manfaat Dispilin disekolah

Menjaga disiplin di sekolah memiliki manfaat yang sangat penting untuk siswa, guru, dan lingkungan sekolah secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat disiplin di sekolah:

1.      Meningkatkan kinerja akademik: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat fokus pada pembelajaran dan meningkatkan kinerja akademik mereka.

2.      Meningkatkan kemampuan belajar: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dan konsisten, sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajar mereka.

3.      Meningkatkan kreativitas: Disiplin dapat membantu siswa untuk lebih terorganisir dan fokus dalam kegiatan kreatif, sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi.

4.      Meningkatkan kemampuan sosial: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat mengembangkan kebiasaan yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain, sehingga dapat meningkatkan kemampuan sosial dan keterampilan interpersonal mereka.

5.      Meningkatkan keselamatan: Disiplin dapat membantu memastikan keamanan siswa dan guru di lingkungan sekolah, dan mencegah tindakan kekerasan atau perilaku yang merugikan.

6.      Membangun budaya sekolah yang positif: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat membentuk budaya sekolah yang positif dan teratur, yang dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi semua siswa.

7.      Persiapan untuk kehidupan di masa depan: Disiplin dapat membantu siswa untuk mengembangkan kebiasaan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di kehidupan di masa depan, termasuk dalam karier dan kehidupan pribadi.

Dengan menjaga disiplin di sekolah, siswa dapat memaksimalkan potensi mereka, meningkatkan kemampuan belajar, dan mencapai prestasi akademik yang lebih baik. Selain itu, disiplin juga dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan manfaat jangka panjang dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 

 

2.6 Makna Disiplin disekolah

Disiplin di sekolah adalah tata tertib atau aturan yang dijalankan untuk menciptakan lingkungan belajar yang teratur dan kondusif. Makna disiplin di sekolah mencakup sejumlah aspek penting, di antaranya:

1.      Ketaatan pada aturan: Disiplin di sekolah melibatkan ketaatan pada aturan dan tata tertib yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Ini termasuk aturan tentang penampilan, tindakan, perilaku, dan keteraturan.

2.      Pengendalian diri: Disiplin di sekolah juga melibatkan kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri dan melakukan tindakan yang sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang dipegang oleh sekolah.

3.      Tanggung jawab: Disiplin di sekolah juga melibatkan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Siswa diharapkan untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka dan menghormati hak orang lain.

4.      Kerja sama: Disiplin di sekolah juga melibatkan kerja sama antara siswa, guru, dan staf sekolah. Ini termasuk menghargai perbedaan, membantu satu sama lain, dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk belajar.

5.      Konsistensi: Disiplin di sekolah juga melibatkan konsistensi dalam penerapan aturan dan tindakan. Ini berarti bahwa aturan diterapkan dengan adil dan konsisten untuk semua siswa.

Dengan menjaga disiplin di sekolah, siswa dapat mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai yang penting dalam kehidupan, seperti tanggung jawab, ketaatan pada aturan, pengendalian diri, dan kerja sama. Selain itu, disiplin di sekolah juga dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membantu siswa mencapai potensi mereka secara maksimal.

 


BAB III

PENUTUP

 

3.1 Kesimpulan

Dalam konteks sekolah, disiplin merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa. Disiplin di sekolah dapat diwujudkan melalui penerapan aturan-aturan yang jelas dan konsisten, memberikan teladan yang baik, menghargai keunikan siswa, memberikan penghargaan atas prestasi, membangun hubungan yang baik dengan orang tua, menerapkan sanksi yang adil, dan mengembangkan budaya sekolah yang positif.

Berbagai lembaga disiplin di sekolah, seperti Dewan Disiplin Siswa, guru pengasuh kelas, wali kelas, kepala sekolah, dan satuan pengamanan sekolah, memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing untuk memastikan kedisiplinan dan ketertiban di lingkungan sekolah.

Dengan menjaga disiplin di sekolah, siswa dapat belajar dan berkembang secara optimal, dan mampu membentuk perilaku yang baik dan teratur yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

 

3.2 Saran

Berikut adalah beberapa saran disiplin di sekolah:

1.      Tetap konsisten dalam penerapan aturan: Penting untuk memastikan bahwa aturan dan tata tertib di sekolah diterapkan dengan konsisten untuk semua siswa. Ini akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang adil dan teratur.

2.      Komunikasi yang baik: Siswa harus diberi tahu tentang aturan dan konsekuensi yang berlaku jika aturan tidak diikuti. Ini dapat dilakukan melalui komunikasi yang baik antara guru, siswa, dan orang tua.

3.      Pujian dan penghargaan: Selain memberikan konsekuensi untuk pelanggaran aturan, penting juga untuk memberikan pujian dan penghargaan kepada siswa yang patuh pada aturan. Ini dapat membantu memotivasi siswa untuk tetap disiplin.

 

4.      Pembelajaran melalui contoh: Guru dan staf sekolah harus menjadi contoh yang baik dalam menjaga disiplin. Siswa akan lebih cenderung mengikuti contoh dari orang dewasa di sekitar mereka.

5.      Melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan: Melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan terkait aturan dan tata tertib dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan ketaatan mereka terhadap aturan.

6.      Memberikan sanksi yang tepat: Sanksi harus disesuaikan dengan pelanggaran dan dilakukan secara proporsional. Sanksi yang terlalu ringan tidak akan efektif, sementara sanksi yang terlalu berat dapat merugikan siswa dan melanggar prinsip keadilan.

Dengan menerapkan saran-saran disiplin di sekolah, siswa dapat belajar untuk mematuhi aturan, mengembangkan tanggung jawab, dan meningkatkan kinerja akademik mereka. Disiplin di sekolah juga dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi semua siswa.

No comments:

Post a Comment