KUMPULAN MAKALAH : Makalah Ancaman Di Bidang ideologi dan politik

Wednesday, March 4, 2020

Makalah Ancaman Di Bidang ideologi dan politik


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Memahami latar belakang Pancasila dan UUD 1945 merupakan suatu kewajiban bagi setiap warga negara sebelum melaksanakan nilai-nilainya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kewajiban tersebut merupakan sesuatu yang harus dijalankan dalam kedudukan Kita sebagai warga negara. Karena kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, maka setiap warga negara wajib loyal kepada dasar negaranya.     

B. Rumusan Masalah
a)            Apa itu integrasi nasional ?
b)            Apa itu ideologi ?
c)            Apa pengertian ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi ?
d)            Apa saja ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi ?
e)            Apa saja akibat dari ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi ?
f)             Bagaimana cara untuk mengatasi ancaman   integrasi  nasional  dalam  bidang ideologi ?

C. Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat untuk mengetahui :
a)            Integrasi nasional
b)            Ideologi
c)            Pengertian ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi
d)            Ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi
e)            Akibat dari ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi
f)             Strategi mengatasi ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.

B. Pengertian Ideologi
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi. Ideaberarti melihat(idean), sedangkan logi berasal dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Jadi, ideologi dapat diartikan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup.

C. Pengertian Ancaman Integrasi Nasional Dalam Bidang Ideologi
Ancaman Integrasi Nasional Dalam Bidang Ideologi adalah ancaman yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan pemikiran masyarakat suatu negara sehingga akan mengancam terhadap dasar falsafah Negara yaitu Pancasila.

D. Ancaman Integrasi Nasional Dalam Bidang Ideologi
Contoh ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi:
a.           Suatu golongan memasukkan para kader-kader yang telah dibekali suatu ideologi tertentu untuk bergabung di dalam suatu partai Politik dan dalam suatu lembaga yudikatif. Hal ini ditujukan untuk membentuk suatu kekuatan yang akan ditujukan untuk mengganti dasar Negara yaitu Pancasila.
b.           Masuknya budaya barat dan ideologi-ideologi asing lainnya melalui berbagai media, sehingga mempengaruhi pemikiran masyarakat Indonesia, yang justru cenderung mensarikan budaya yang bersifat negatif daripada yang bersifat positif, seperti gaya hidup yang diliputi kemewahan, pergaulan bebas, dsb.

E. Dampak Dari Ancaman Integrasi Nasional Dalam Bidang Ideologi
Ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi dapat berakibat antara lain:
a.            Melemahnya pemahaman masyarakat tentang ideologi bangsa yaitu Pancasila, sehingga mengakibatkan perilaku masyarakat tidak mencerminkan atau tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
b.            Timbulnya gerakan separatis karena perbedaan ideologi, serta
c.            Rusaknya etika dan moral bangsa.

F. Strategi Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional Dalam Bidang Ideologi
Untuk mengatasi ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi, dapat dilakukan dengan:
a.              Memahami lebih dalam arti penting Pancasila sebagai ideologi negara,
b.              Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat dari hal-hal yang kecil hingga yang besar,
c.              Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi usaha pemecah belahan dari luar,
d.              Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas, dan
e.              Menyebarkan dan memasyarakatkan wawasan kebangsaan dan implementasi butir-butir Pancasila, dalam rangka melestarikan dan menanamkan kesetiaan kepada ideologi bangsa.

G. Ancaman di Bidang Politik
Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari dalam negeri maupun luar negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.
Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk ancaman non-militer berdimensi politik yang seringkali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain.
Ke depan, bentuk ancaman yang berasal dari luar negeri diperkirakan masih berpotensi terhadap Indonesia, yang memerlukan peran dari fungsi pertahanan non-militer untuk menghadapinya.
Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.
Selain itu, ancaman separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman politik yang timbul di dalam negeri. Sebagai bentuk ancaman politik, separatisme dapat menempuh pola perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata.
Pola perjuangan tidak bersenjata sering ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional. Oleh karena itu, separatisme sulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan militer.
Hal ini membuktikan bahwa ancaman di bidang politik memiliki tingkat resiko yang besar yang dapat mengancam kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa.

H. Ancaman integrasi politik
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ancaman integrasi nasional di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri.

Berikut ini penjelasannya:
·         Ancaman integrasi politik dari luar negeri
Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Bentuk ancaman nonmiliter berdimensi politik antara lain intimidasi, provokasi atau blokade politik. Ancaman tersebut seringnya digunakan oleh pihak-pihak dari luar untuk menekan suatu negara. Di Indonesia, diperkirakan di masa depan masih ada potensi bentuk ancaman integrasi nasional berdimensi politik dari luar negeri. Untuk menghadapi ancaman integrasi politik di Indonesia yang bersumber dari luar negeri, diperlukan peran dari fungsi pertahanan nonmiliter.


·         Ancaman integrasi politik dari dalam negeri
Ancaman berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan seperti pengerahan massa. Bertujuan untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah. Bentuk ancaman integrasi bidang politik yang lain adalah separatisme yang timbul dari dalam negeri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, separatisme adalah paham atau gerakan untuk memisahkan diri (mendirikan negara sendiri). Separatisme bisa menempuh pola perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Pola perjuangan politik tanpa senjata sering ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional. Maka dari itu, separatisme sulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan militer.

I. Strategi Menghadapi Ancaman Non Militer Dalam Bidang Politik
Selain dalam bidang ideology, suatu negara juga harus memiliki strategi menghadapi ancaman non militer dalam bidang politik. Strategi penanggulangan ancaman dalam bidang politik dapat diwujudkan denan penerapan kegiatan politik yang berlandaskan Pancasila.
Pancasila merupakan salah satu pemelihara stabilitas politik yang dinamis bagi bangsa Indonesia dan juga bagi politikluar negeri. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga bangsa dari ancaman non militer bidang politik.
Penanganan dari dalam yang bisa dilakukan ialah dengan menata sistem politik. Sistem politik suatu bangsa haruslah sehat dan dinamis sehingga dapat menjadi penangkal yang kuat atas segala ancaman.
Hal tersebut juga dapat dilakukan dengan penguatan politi yang efektif , bersih dari KKN, penguatan seluruh lembaga legislative dalam negeri, serta dengan menguatkan sistem kekuatan politik nasional, baik dalam partai maupun organisasi kemasyarakatan.
Pendekatan juga dapat dilakukan ke luar dengan menggunakan strategi diplomatic oleh lembaga politik luar negeri. Pemerintah dapat membangun kerja sama yang baik dmei mengurangi dan mencegah ancaman non militer dalam bidang politik.
Hal tersebut dapat dilakukan dalam lingkup internal, regional, serta supraregional. Dalam lingkup internal, pemerintah dapat menciptakan pembangunan dan peningkatan politik dalam negeri yang stabil.
Dalam lingkup supraregional, pemerintah dapat berperan lebih aktif dalam meningkatkan kerja sama dengan berbagai negara. Dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara ASEAN, maka dengan berperan dalam menguatkan ASEAN bersama dengan negara lain maka akan terwujud kerjasama bilateral yang harmonis.
Hal tersebut dapat menjadi salah satu kekuatan dan dukungan bagi Indonesia dan meningkatkan kinerja politik luar negeri. Sedangkan dalam lingkup global, dapat dilakukan dengan politik luar negeri.
Tak hanya berperan dalam politik luar negeri, namun juga berperan aktif sebagai anggota PBB. Selain PBB Indonesia juga dapat menguatkan politik secara global dengan gerakan non blok, Organisasi Konferensi Islam, dan juga Forun Regional ASEAN (ARF).














BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ancaman Integrasi Nasional Dalam Bidang Ideologi adalah ancaman yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan pemikiran masyarakat suatu negara sehingga akan mengancam terhadap dasar falsafah Negara yaitu Pancasila.
Contoh ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi:
a.                Suatu golongan memasukkan para kader-kader yang telah dibekali suatu ideologi tertentu untuk bergabung di dalam suatu partai Politik dan dalam suatu lembaga yudikatif.
b.               Masuknya budaya barat dan ideologi-ideologi asing lainnya melalui berbagai media,
Ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi dapat berakibat antara lain:
a.                Melemahnya pemahaman masyarakat tentang ideologi bangsa yaitu Pancasila,
b.               Timbulnya gerakan separatis karena perbedaan ideologi, serta
c.                Rusaknya etika dan moral bangsa.
Oleh karena itu mari kita sebagai generasi muda untuk mengatasi ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi dapat melakukan:
a.              Memahami lebih dalam arti penting Pancasila sebagai ideologi negara,
b.              Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat dari hal-hal yang kecil hingga yang besar,
c.              Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi usaha pemecah belahan dari luar,
d.              Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas, dan
e.              Menyebarkan dan memasyarakatkan wawasan kebangsaan dan implementasi butir-bu tir Pancasila, dalam rangka melestarikan dan menanamkan kesetiaan kepada ideologi bangsa.


B. Saran
1.          Sebagai warga negara Indonesia kita harus benar – benar memahami falsafah negara kita yaitu Pancasila.
2.          Jangan mudah terpengaruh oleh pemikiran – pemikiran orang barat yang berbeda ideologinya dengan kita. Karena etika dan moral bangsa kita berbeda.
3.          Kita harus pintar – pintar  menyeleksi media masa dan partai politik.



















No comments:

Post a Comment