BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sekarang
ini surat lamaran kerja memang menjadi salah satu faktor penting agar Kita
diterima pada sebuah perusahaan. Oleh karena itu, saat Kita menulis surat
lamaran untuk bekerja maka harus secara teliti agar tidak terjadi kesalahan.
Kita
juga harus menulisnya berdasarkan sistematika yang paling tepat. Kita dapat
mengetahuinya dari contoh surat lamaran kerja terlebih dahulu.
Selain
mempertimbangkan nilai di Ijazah ternyata penulisan surat lamaran kerja yang
bagus dengan penggunaan EYD tepat dan sesuai sistematika juga menjadi bahan
pertimbangan bagian HRD untuk menerima Kita bekerja di perusahaan yang Kita
inginkan.
Hal
tersebut tentunya menjadi nilai tambahan saat Kita mendaftar kerja karena
sekarang ini jumlah pelamar kerja sangatlah banyak.
Kini
dunia kerja memang banyak yang membuka peluang untuk bekerja, namun dengan
banyaknya jumlah pesaing yang ingin mendapatkan pekerjaan maka sebaiknya Kita
lakukan hal terbaik agar dapat diterima kerja.
Sebaiknya,
Kita memang lebih teliti dalam menulis surat lamaran kerja dari bahasanya yang
sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia dan sesuai dengan sistematikanya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud Surat Lamaran
Pekerjaan
2.
Bagaimana Sistematika/Struktur
Surat Lamaran Pekerjaan
3.
Kebahasaan Surat Lamaran
4.
Yang Perlu Diperhatikan dalam
Surat Lamaran Pekerjaan
5. Contoh
Surat Lamaran Kerja
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Surat Lamaran
Pekerjaan
Surat
lamaran pekerjaan adalah surat yang isinya berupa permohonan untuk memperoleh
suatu jabatan pekerjaan. Dalam surat lamaran pekerjaan yang perlu dicantumkan
adalah jasa yang dapat diberikan, pendidikan, pengalaman, kecakapan, atau
keterampilan. Hal-hal tersebut biasa disebut kualifikasi.
Berdasarkan
cara menulisnya, surat lamaran pekerjaan dibedakan menjadi 2 jenis:
1)
Dibuat secara tulis tangan
(biasanya dengan ditulis latin)
2)
Berbentuk elektronik dengan di
ketik dikomputer (bisa diprint out atau lewat e-mail)
Sedang
menurut jenis pembuatannya surat lamaran kerja dibedakan atas 2 yakni:
1)
Surat lamaran kerja yang
digabungkan dengan daftar riwayat hidup (curriculum vitae).
2)
Surat lamaran kerja yang
dipisahkan dengan daftar riwayat hidup (curriculum vitae), biasanya riwayat
hidup diletakkan pada bagian lampiran.
B.
Sistematika/Struktur Surat
Lamaran Pekerjaan
Sistematika
surat lamaran pekerjaan sebagai berikut :
1. Tempat
dan Tanggal pembuatan surat
2.
Lampiran
3.
Hal
4.
Alamat surat
5.
Salam pembuka
6.
Alinea pembuka
7.
Alinea Isi
8.
Alinea Penutup
9.
Salam penutup
10. Tanda
tangan dan nama terang
Penjelasan penulisan pada surat lamaran :
1.
Tempat dan tanggal pembuatan
surat
Bagian ini menunjukkan tempat dan
waktu penulisan surat
a.
Tempat dan tanggal lahir
ditempatkan di pojok kanan atas atau bagian bawah sebelum salam penutup.
b.
Bulan tidak boleh menggunakan
angka.
c.
Tahun ditulis lengkap.
d.
Setiap akhir baris tanpa tanda
baca karena bukan merupakan kalimat.
Contoh :
Bumiayu, 23 Juli 2018
2.
Lampiran
Bagian ini berisi jumlah berkas
yang dilampirkan.
a.
Kata ‘Lampiran’ tidak disingkat
seperti lamp.
b.
Angka dalam kolom lampiran
ditulis menggunakan huruf.
c.
Cara penulisannya hanya kata
pertama yang diawali huruf kapital.
d.
Tanpa tanda baca di bagian akhir
Contoh:
Lampiran : Empat lembar
Lampiran : Dua bendel
3.
Perihal
Bagian ini berisi isi pokok surat
dan juga permohonan.
a.
Cara penulisannya hanya kata
pertama yang diawali huruf kapital.
b.
Tanpa tanda baca di bagian akhir.
c.
Menggunakan kata benda.
Contoh
:
Perihal : Lamaran pekerja
Perihal : Permohonan menjadi
karyawan
4.
Alamat surat
Bagian ini menunjukkan alamat yang dituju.
a.
Tidak menggunakan kata “Kepada”
b.
Alamat disarankan tidak lebih
dari tiga baris
c.
Menggunakan kata bapak atau ibu
bila diikuti nama orang tetapi jika jabatan saja tidak perlu ada kata bapak
atau ibu
d.
Tulisan “Jalan pada alamat tidak
boleh disingkat
e.
Kata ‘nomor’ tidak perlu ditulis
f.
Tidak menggunakan titik di masing
– masing akhir barisnya
g.
Setelah nomor diberi tanda koma
bila diikuti nama desa/ kota (sebaris).
Contoh :
Yth.Manager Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin 02,
Jakarta
Yth.
Drs. Keinard Akbar
KalibataJalan Patimura 159
Lumajang
5.
Salam Pembuka
Bagian ini berfungsi sebagai
pembuka komunikasi.
a.
Setelah salam pembuka menggunakan
tanda koma (Assalamualaikum, dengan hormat, salam sejahtera, dan lain lain).
b.
Cara penulisannya hanya kata
pertama yang diawali huruf kapital.
Contoh :
Dengan hormat,
6.
Alinea pembuka
Bagian pembuka berguna sebagai
pengantar bagi pembaca untuk segera mengetahui berita pokok yang akan
disampaikan melalui surat tersebut. Dalam bagian pembuka sudah harus disebutkan
inti masalah yang akan disampaikan kepada pihak yang dimaksud.
Dalam alinea pembuka sebaiknya
menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta membuat instansi yang membacanya
tidak tersinggung. Di dalam alinea ini juga sudah harus muncul pernyataan umum
yang menggambarkan diri pelamar (tesis).
Isi alenia pembuka juga kondisional.
Contoh :
a.
Iklan
ü
Setelah membaca iklan yang dimuat
dalam harian.. tanggal... yang isinya menyatakan bahwa …
ü
Dalam harian ... saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT …
membutuhkan ... Berkenaan dengan hal
tersebut, maka …
b.
Informasi seseorang
Menurut informasi dari
Bapak… , perusahaan Bapak/Ibu
membutuhkan … Sehubungan dengan hal itu...
c.
Penggumuman resmi dari instansi
yang membutuhkan tenaga
Berdasarkan dengan
pengumuman nomor:… tanggal… tentang
penerimaan karyawan maka yang bertanda tangan di bawah ini : ….
d.
Permohonan instansi pada sekolah
Setelah mendapat informasi
dari kepala sekolah tentang permohonan kerja …
e.
Inisiatif sendiri
Yang bertanda tangan di
bawah ini, … dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan
pada ….
7.
Alinea Isi
Bagian ini berisi maksud utama
pengiriman surat.
Dalam isi surat lamaran pekerjaan
terdapat :
a.
Identitas
Yaitu keterangan berupa nama,
tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat ditambah lagi
sesuai dengan kebutuhan. Dalam menuliskan keterangan diatas, awalan kata
menggunakan huruf kecil.
Contoh :
nama :
Nitriana Safitri, S.Pd.,
tempat, tanggal lahir : Jakarta, 7
Januari 1995,
pendidikan terakhir : S-1 Sastra
Inggris,
alamat :
Jalan Dukuhturi 02, Bumiayu, Brebes, 52273.
b.
Maksud dan tujuan
Merupakan keterangan tentang
alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat itu.
Contoh :
Melalui surat lamaran ini, saya ingin
mengajukan diri …
c.
Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdapat
beberapa lampiran tentang syarat yang telah diminta oleh instansi yang
membutuhkan pekerja, maka sang pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta tersebut.
ü Berkas
yang dilampirkan minimal sesuai yang disyaratkan.
ü Setiap
akhir kalimatnya menggunakan tanda titik koma (;) dan di akhir lampiran
mengggunakan titik (.).
ü Kata-kata
pada bagian ini diawali huruf kecil kecuali judul berkas.
Contoh :
1. fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi;
2. fotokopi KTP;
3. foto ukuran 3x4 dua lembar;
4. Curriculim Vitae
8.
Alinea Penutup
Bagian penutup merupakan
penegasan dan simpulan yang berisi harapan
permohonan untuk bekerja di tempat tersebut dan ucapan terima kasih.Bagian
penutup hendaknya singkat, tegas, dan tidak perlu berbasa-basi secara
berlebihan.
Contoh :
Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu,
saya mengucapkan terima kasih.
9.
Salam penutup
Salam penutup digunakan sebagai
bentuk etika, sopan santun dan penghormatan
Contoh :
Hormat saya,
10. Tanda
tangan dan nama terang
Tanda tangan ini berada di pojok
kanan bawah surat, kemudian dibawahnya ditulis nama lengkap.
Contoh :
Hormat saya,
(Ttd)
Nitriana Safitri, S.Pd.
C.
Kebahasaan Surat Lamaran
Kebahasaan
surat lamaran pekerjaan sebagai berikut:
1. Menggunakan
bahasa yang baik dan benar
Contoh
:
Gue
(salah) : Saya (benar)
Aku
(Salah) : Saya (benar)
2.
Menggunakan kata yang sopan
Contoh :
Demikian
surat lamaran ini saya buat, mohon dapat dipertimbangkan.
3.
Menggunakan kata-kata yang jelas,
singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran (kalimat efektif).
Contoh :
Atas
perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih.
(salah)
Atas
perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih. ( benar)
Dengan
salam, (salah)
Dengan
hormat, (benar)
4. Bahasa
sesuai dengan kaidah ejaan.
Contoh :
Penggunaan
titik pada singkatan
PT. GAS
Surabaya (salah)
PT GAS
Surabaya (benar)
5.
Menggunakan kata baku
Contoh :
Saya
mengajukan diri untuk melamar sebagai Akuntan di PT Sinar Mentari.
D.
Yang Perlu Diperhatikan dalam Surat Lamaran
Pekerjaan
Adapun
hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran yaitu
1.
Kebersihan dan kerapihan surat
lamaran kerja.
Agar surat lamaran mudah di baca
jangan menulis menggunakan tinta yang tipis,jangan sampai ada coretan jika
salah menulis lebih baik tulis ulang di kertas baru, hindari penggunaan tip-ex.
gunakan kertas yang bagus, bersih , tidak kusut dan tidak mudah terkoyak.
2.
Penggunaan bahasa
Dalam menulis surat lamaran kerja
gunakan bahasa yang formal. Mulai dari kalimat pembuka hingga kalimat penutup
harus benar-benar diperhatikan supaya surat lamaran kerja Anda menjadi
berbobot.Isi dari surat ini tidak perlu bertele-tele, cukup ditulis dengan
singkat, padat, danjelas serta dapat memberikan informasi berupa identitas, dan
riwayat pendidikan serta pekerjaan yang pernah dijalani.
3.
Struktur atau sistematika
Sistematika surat lamaran pekerjaan sebagai
berikut :
a.
Tempat dan Tanggal pembuatan
surat
b.
Lampiran
c.
Hal
d.
Alamat surat
e.
Salam pembuka
f.
Alinea pembuka
g. Alinea Isi
h. Alinea Penutup
i.
Salam penutup
j.
Tanda tangan dan nama terang
4. Buat surat lamaran
sesuai iklan
Pembuatan surat lamaran dapat menggunakan
komputer dan juga dapat menggunakan tulis tangan tergantung permintaan perusahaan
atau tempat yang akan di lamar.
5. Kelengkapan berkas
yang dibutuhkan sesuai dengan iklan
Jelas data diri dan informasi yang
informasi tentang diri anda, serta lampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti
:
a. Pas foto (foto
yang terbaru);
b. Fotokopi KTP;
c. Daftar Riwayat
Hidup;
d. Fotokopi ijazah
terakhir;
e. Fotokopi
sertifikat kompetensi (kursus atau pelatihan yang pernah Anda ikuti).
E.
Contoh Surat Lamaran Kerja
Lumajang, 3 April 2108 Lampiran :
Lima lembar Perihal
: Lamaran pekerjaan Yth. Pimpinan PT WINSOLUSI KONSULTAN Jalan Kapten Sahar 17 Malang
Dengan hormat, Berdasarkan informasi lowongan kerjapada
situs https://www.alumni.tsipilugm.co.id pada tanggal 25 Maret 2018
bahwa PT WINSOLUSI KONSULTAN membutuhkan tenaga ahli dibidang Teknik Sipil.
Bersama ini saya bermaksud melamar pekerjaan tersebut. Adapun keterangan mengenai diri saya adalah sebagai berikut
: nama : Risa Surisa, S.T.,
Kec. Yosowilangun, Kab. Lumajang. Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, saya melampirkan : 1. Curiculum
Vitae; 2. fotokopi
ijazah S-1 Teknik Sipil 1 lembar; 3. fotokopi
KTP 1 lembar; 4. fotokopi
NPWP 1 lembar; 5. pasfoto
terbaru 1 lembar. Demikian surat lamaran ini saya buat. Terima kasih atas
perhatian Bapak/Ibu. Hormat saya, TTD RisaSurisa, S.T. |
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Surat
lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar
pekerjaan di suatu perusahaan, kantor, atau instansi tertentu.
Surat
lamaran pekerjaan memiliki isi dan sistematika yang berbeda dengan jenis surat
lainnya.
Isi
surat meliputi bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan dan
hal-hal yang harus ada di dalam surat lamaran pekerjaan.
Sistematika
adalah klasifikasi atau penggolongan atas isi atau bagian-bagian yang terdapat
di dalam surat lamaran pekerjaan.
Isi
dan sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi tempat dan tanggal pembuatan
surat, lampiran dan perihal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi,
penutup, tanda tangan, dan nama terang. Isi surat terdiri atas unsur nama,
tempat dan tanggal lahir, pendidikan, alamat, serta beberapa hal yang
dilampirkan. Hal-hal penting yang dilampirkan antara lain daftar riwayat hidup,
fotokopi ijazah terakhir, sertifikat, Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK), dan pasfoto. Kadang-kadang instansi/lembaga juga meminta persyaratan
lain, seperti surat keterangan pengalaman kerja, surat keterangan berbadan
sehat, dan surat izin orang tua
B.
Saran
Penulisan
surat lamaran pekerjaan harus menggunakan bahasa yang sopan dan simpatik agar
menarik hati orang yang memberikan lowongan pekerjaan. Dalam penulisan surat
tersebut, juga harus menggunakan kalimat yang efektif dan komunikatif,
penggunaan bahasa baku dan ejaan yang tepat dan benar perlu diperhatikan.
DAFTAR
PUSTAKA
cak-figi.com/2018/09/surat-lamaran-pekerjaan.html
saatsantai.com/contoh-surat-lamaran-kerja/
adtyafrmnsyah.blogspot.com/2018/09/sistematika-penulisan-surat-lamaran.html
zuhriindonesia.blogspot.com/2018/07/mengidentifikasi-isi-dan-sistematika.html
No comments:
Post a Comment